Tag Archives: Berita Selebgram

Tanggapan Keras Denise Chariesta Soal Tawaran Nafkah Rp10 Juta dari Yuan Wibowo

Denise Chariesta, selebgram terkenal, baru-baru ini memberikan tanggapan tegas terhadap niat mantan kekasihnya, Yuan Wibowo, untuk menafkahi anak mereka dengan jumlah sebesar Rp10 juta per bulan. Denise mengungkapkan ketidaksetujuannya dan merasa bahwa jumlah tersebut sangat tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan sang anak.

“Saya merasa sangat kesal. Dia mengatakan kepada teman saya bahwa dia ingin bertanggung jawab dengan memberi uang Rp10 juta per bulan. Tapi kalau benar ingin bertanggung jawab, jangan cuma Rp10 juta. Itu tidak cukup!” ujar Denise, seperti yang dilansir oleh KH Infotainment pada Jumat (3/1/2025).

Denise kemudian mengungkapkan secara rinci biaya yang harus ia keluarkan untuk kebutuhan anaknya yang masih bayi. Ia menyebutkan bahwa untuk biaya pendidikan sang anak, ia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp20 juta, yang mencakup biaya sekolah yang hanya berlangsung selama 1,5 jam, dua kali seminggu. “Biaya sekolah untuk bayi yang hanya masuk Senin dan Kamis saja sudah Rp20 juta. Belum lagi biaya sekolah berenang yang mencapai Rp8 juta. Untuk makanannya, saya memberikan MPASI yang terbuat dari wagyu dan salmon,” jelas Denise.

Meskipun Denise menegaskan bahwa ia tidak bermaksud merendahkan mantan kekasihnya, ia merasa sakit hati dengan sikap Yuan yang sering membanggakan diri sebagai orang kaya, namun memberikan nafkah yang dirasa tidak sebanding dengan kebutuhan sang anak. “Dia sekali minum di klub malam bisa menghabiskan Rp10 juta sampai Rp20 juta. Masa untuk anak cuma Rp10 juta? Apalagi, dia juga sempat meminta tes DNA. Sebenarnya bukan soal uangnya, tetapi soal etika yang dia tunjukkan,” ungkap Denise dengan nada kecewa.

Meskipun demikian, Denise menegaskan bahwa ia tidak membenci Yuan. Baginya, pria tersebut tetap menjadi orang yang telah memberikan anugerah terbesar dalam hidupnya, yaitu sang anak. Namun, ia menegaskan bahwa ia tidak ingin lagi berhubungan dengan Yuan setelah perpisahan mereka. “Saya tidak masalah bekerja keras untuk anak saya, asalkan dia bahagia. Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk ayahnya. Tapi untuk hubungan lebih lanjut, saya tidak ingin itu lagi,” tuturnya dengan tegas.

Dengan penolakan tersebut, Denise menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah kebahagiaan dan kesejahteraan anaknya. Keputusan ini juga menunjukkan keteguhan hati seorang ibu yang siap berjuang demi masa depan sang buah hati, tanpa mengharapkan bantuan yang tidak sesuai dengan tanggung jawab yang seharusnya diberikan.

Heboh! Selebgram Pekanbaru Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Bawah Umur

Selebgram asal Pekanbaru, Cut Salsa atau yang akrab disapa Salsa Bila Alwan (21), kini terjerat kasus hukum terkait dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Setelah melalui proses penyelidikan yang cukup panjang, Salsa akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Laporan yang melibatkan dirinya ini dibuat oleh ibu korban yang berinisial WM ke Polresta Pekanbaru.

Proses hukum ini dimulai pada tahun lalu setelah laporan yang disampaikan oleh WM. Meski memakan waktu cukup lama, berkas perkara yang terkait akhirnya dinyatakan lengkap pada bulan Desember 2024 dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru pada Kamis (19/12/2024).

Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Pekanbaru, M Arief Yunandi, mengungkapkan bahwa Salsa disangka melanggar Pasal 80 ayat (1) dan (2) juncto Pasal 76C dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. “Pelimpahan tahap II, termasuk tersangka dan barang bukti, telah kami terima. Saat ini, kami sedang menyiapkan administrasi untuk segera melimpahkan perkara ini ke pengadilan,” ujar Arief.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Salsa tidak ditahan oleh pihak kepolisian maupun kejaksaan. Hal ini lantaran adanya permohonan penangguhan penahanan dari orang tua tersangka. Pihak keluarga memberikan jaminan bahwa Salsa tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, ataupun mengulangi tindak pidana tersebut. Salsa juga tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Islam Riau (UIR).

Lebih lanjut, diketahui bahwa Salsa dan korban yang berinisial AHM memiliki hubungan keluarga. Selain itu, Salsa diketahui melaporkan balik korban AHM atas dugaan kasus serupa, yang kini tengah memasuki tahap penyidikan di Polresta Pekanbaru.

Arief Yunandi menegaskan bahwa pihak kejaksaan akan segera menyusun surat dakwaan dan menyerahkan kasus ini ke pengadilan untuk diproses lebih lanjut. “Kami akan segera melanjutkan proses hukum ini sesuai prosedur yang berlaku,” tegasnya.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan seorang selebgram, yang merupakan figur publik. Pihak berwenang berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan dan sesuai dengan hukum yang berlaku, demi memastikan proses hukum berjalan dengan adil dan profesional.

Kejahatan Heboh Warnai Bogor 2024: Pegawai KPK Gadungan, KDRT Selebgram Cut Intan, hingga Polisi Bunuh Ibu Kandung

Pada tahun 2024, Polres Bogor berhasil menangani total 1.717 kasus kriminal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Meskipun jumlah kasus kriminal yang ditangani tetap tinggi, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan bahwa angka kriminalitas di wilayah tersebut mengalami penurunan sebesar 11,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam acara rilis akhir tahun yang digelar di Mapolres Bogor, AKBP Rio merinci bahwa pada 2023 tercatat 1.932 kasus kriminal, sementara pada tahun 2024 jumlah tersebut menurun menjadi 1.717. Penurunan ini, meskipun signifikan, diimbangi dengan peningkatan dalam hal penyelesaian kasus, yang menunjukkan kinerja kepolisian yang lebih efisien.

“Di tahun 2024, jumlah perkara yang berhasil diselesaikan mencapai 1.022 kasus, mengalami kenaikan 2,34% dibandingkan tahun 2023 yang hanya berhasil menyelesaikan 987 perkara,” kata Rio Wahyu Anggoro, sebagaimana dilansir dari Antara.

Selain angka penurunan kasus kriminal, beberapa peristiwa besar yang mengguncang warga Kabupaten Bogor juga tercatat sepanjang tahun. Kasus pertama yang menarik perhatian adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan pelaku Armor Toreador yang melakukan kekerasan terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, seorang selebgram ternama. Kasus kedua, yang juga mendapat sorotan luas, adalah penangkapan seorang pria berinisial YS yang mengaku sebagai pegawai KPK dan memeras pejabat Pemkab Bogor hingga mencapai Rp300 juta. Tak kalah mengejutkan, di akhir tahun 2024, warga Bogor digemparkan oleh kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anggota kepolisian, Aipda Nikson Pangaribuan, terhadap ibu kandungnya sendiri di wilayah Cileungsi.

Meskipun demikian, ada penurunan signifikan pada kasus tindak pidana konvensional, yang mencakup kejahatan yang merugikan jiwa, harta benda, atau menyebabkan kerugian fisik dan psikis. Pada 2023, tercatat 1.882 perkara tindak pidana konvensional yang berhasil diselesaikan, sementara pada 2024 jumlahnya turun menjadi 1.637 perkara, sebuah penurunan sebanyak 11,1% atau sekitar 209 perkara.

Sementara itu, kasus-kasus yang berkaitan dengan kejahatan terhadap kekayaan negara juga tercatat mengalami penurunan. Pada 2023, ada 27 perkara yang berhasil ditangani, sementara pada 2024 jumlahnya menurun menjadi 25 perkara, yang berkurang dua perkara atau sekitar 7,3%.

Penurunan jumlah kasus kriminal ini menunjukkan tren positif yang diharapkan terus berlanjut, seiring dengan upaya kepolisian dalam memberantas tindak kejahatan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun ada penurunan, Polres Bogor tetap fokus pada penguatan penindakan dan penyelesaian perkara guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga Bogor.

Dengan kinerja yang semakin baik ini, Polres Bogor diharapkan dapat terus menekan angka kejahatan di wilayahnya dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum di tahun-tahun mendatang.

Selebgram Muda Cirebon Tersandung Judi Online, Hukuman 2 Tahun Menanti

Seorang selebgram muda asal Kabupaten Cirebon, berinisial RMP, harus menghadapi hukuman penjara selama dua tahun setelah terbukti terlibat dalam promosi judi online. Kasus ini menambah deretan panjang figur publik yang terlibat dalam aktivitas ilegal melalui media sosial.

Kepala Kejaksaan Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan, menjelaskan bahwa RMP adalah wanita berusia 18 tahun yang berasal dari Desa Pabuaran Kidul, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon. “Kasus ini telah masuk dalam tahap penyidikan dan sudah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Kabupaten Cirebon,” ujar Yudhi pada Selasa (31/12/2024).

Vonis dan Denda untuk RMP

Dalam sidang putusan, RMP dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan dikenai denda sebesar Rp100 juta. Jika denda tersebut tidak dibayarkan, maka akan diganti dengan hukuman tambahan selama empat bulan penjara.

“Yang bersangkutan terbukti bersalah karena mempromosikan situs judi online melalui akun media sosialnya,” tambah Yudhi.

Terbongkar dari Patroli Siber

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengungkapkan bahwa keterlibatan RMP dalam kasus ini pertama kali terdeteksi melalui patroli siber yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polresta Cirebon.

“Ini adalah pengungkapan kasus pertama terkait promosi judi online di media sosial dalam beberapa tahun terakhir,” jelas Sumarni.

RMP diketahui menggunakan akun Instagram miliknya, yang memiliki sekitar 6.000 pengikut, untuk mempromosikan berbagai situs judi online. Setiap promosi dilakukan melalui Instagram Story dan diikat dengan kontrak mingguan oleh admin situs judi dengan bayaran Rp200 ribu per minggu.

Barang Bukti dan Penangkapan

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk handphone yang digunakan RMP untuk mempromosikan situs judi, serta tangkapan layar aktivitas promosi di media sosial.

“Yang bersangkutan diamankan di rumahnya. Kami menemukan barang bukti berupa perangkat elektronik dan tangkapan layar yang memperlihatkan aktivitas promosi situs judi online,” ungkap Kombes Pol Sumarni.

Salah satu situs judi online yang dipromosikan oleh RMP adalah “Mamba Win”, yang sering ia tampilkan di Instagram Story-nya.

Dampak dan Upaya Pencegahan

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama pengguna media sosial, untuk berhati-hati dalam menerima tawaran endorsement. Promosi aktivitas ilegal, seperti judi online, dapat berujung pada konsekuensi hukum yang berat.

Polresta Cirebon berharap dengan terungkapnya kasus ini, masyarakat lebih sadar akan risiko hukum yang dapat timbul akibat aktivitas promosi yang melanggar hukum. “Kami akan terus melakukan patroli siber untuk mencegah kasus serupa terjadi kembali,” tutup Sumarni.

Selebgram Cirebon Terjerat Kasus Judi Online, Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara

Selebgram Muda asal Cirebon Dijatuhi Hukuman Dua Tahun Penjara karena Promosi Judi Online

Cirebon – Selebgram muda asal Kabupaten Cirebon, yang dikenal dengan inisial RMP, harus menerima hukuman dua tahun penjara setelah terbukti terlibat dalam praktik promosi judi online. Kasus ini kembali menggugah perhatian masyarakat tentang peran selebritas media sosial yang kerap kali terlibat dalam promosi kegiatan ilegal, seperti judi online.

RMP, yang baru berusia 18 tahun dan berasal dari Desa Pabuaran Kidul, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, diketahui aktif sebagai selebgram dengan jumlah pengikut mencapai 6.000 orang. Kepala Kejaksaan Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan, mengungkapkan bahwa kasus ini telah sampai ke pengadilan dan dihadapkan pada putusan yang cukup berat.

“Kami sudah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP), dan kasus ini telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Kabupaten Cirebon,” ujar Yudhi Kurniawan dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 31 Desember 2024.

Dalam putusan pengadilan, RMP dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan denda sebesar Rp100 juta. Apabila denda tersebut tidak dibayar, hukuman penjara tambahan selama empat bulan akan diberlakukan.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menjelaskan bahwa RMP telah beberapa kali diendorse oleh pihak situs judi online untuk mempromosikan platform mereka melalui akun Instagram pribadinya. Dalam pengakuannya, RMP mengungkapkan bahwa dirinya diikutsertakan dalam promosi situs judi secara berkala dengan bayaran Rp200 ribu per minggu.

Penangkapan RMP berawal dari patroli siber yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polresta Cirebon, yang berhasil mengungkap kegiatan ilegal tersebut. Pihak kepolisian menemukan bukti-bukti kuat, termasuk tangkapan layar promosi judi online yang dilakukan oleh RMP melalui Instagram Story miliknya. Polisi juga berhasil menyita handphone yang digunakan untuk aktivitas promosi tersebut.

“Kasus ini adalah pengungkapan pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir mengenai promosi judi online yang melibatkan selebgram,” kata Kombes Pol Sumarni.

Tindak lanjut atas kasus ini menjadi langkah penting dalam memberikan efek jera terhadap praktik serupa di kalangan para influencer dan selebritas media sosial. Polisi menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengikuti aktivitas media sosial yang tidak jelas tujuannya, terutama yang berhubungan dengan aktivitas ilegal seperti perjudian online.

Kasus ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh media sosial dalam mempromosikan berbagai jenis aktivitas, baik yang positif maupun negatif. Pemerintah dan aparat penegak hukum akan terus memantau serta mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam kegiatan ilegal ini.

Icha Tampil Manggung Bareng Judika, Targetkan Rilis Single Baru dan Konser Mini di 2025

Penyanyi Icha Yang menutup tahun 2024 dengan penuh kebahagiaan dan prestasi. Pada Minggu (29/12/24), ia tampil berkolaborasi dengan idola sekaligus penyanyi papan atas, Judika, dalam acara off-air Pione AutoFest 2024 yang digelar di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kolaborasi istimewa ini menyuguhkan berbagai genre musik, mulai dari pop, lagu Mandarin, dangdut koplo, hingga lagu Batak, yang membuat suasana festival semakin semarak dan antusiasme penonton memuncak.

“Icha merasa senang banget bisa manggung bareng Kak Judika, apalagi dia adalah panutan Icha. Kak Judika bisa menyanyikan berbagai genre dengan sangat baik, membuat Icha semakin termotivasi untuk terus belajar,” ungkap Icha dengan penuh rasa bangga. Meski tanpa persiapan panjang, kolaborasi mereka berjalan dengan sangat natural, berkat chemistry yang terbentuk atas dasar cinta terhadap seni musik.

Di hari berikutnya, Senin (30/12/2024), Icha menceritakan betapa bahagianya bisa tampil bersama Judika di Jakarta, sebuah momen yang terasa seperti bertemu dengan teman lama. “Ternyata Kak Judika sudah pernah mendengar nama Icha, tapi baru kali ini kami benar-benar berkolaborasi. Kami langsung klik, rasanya seru banget meski sempat grogi,” kata Icha dengan tersenyum.

Selain itu, Icha Yang juga mengungkapkan bahwa ia tampil membawakan lagu Mandarin untuk pertama kalinya di panggung besar. Sebagai penyanyi non-Tionghoa, ia merasa bangga bisa memperkenalkan lagu Mandarin ke publik yang lebih luas. “Ini pertama kalinya saya membawakan lagu Mandarin di panggung besar. Sebagai penyanyi yang bukan keturunan Tionghoa, saya merasa sangat bangga bisa memperkenalkan lagu Mandarin kepada lebih banyak orang,” tambahnya.

Memasuki tahun 2025, Icha Yang memiliki rencana besar untuk karier musiknya. Ia ingin terus menjaga produktivitas dan meningkatkan kemampuan bermusik di berbagai genre, termasuk pop, dangdut, dan lagu Mandarin. Selain itu, Icha juga berencana untuk merilis single baru dan menggelar konser mini yang melibatkan penggemar. “Tahun depan akan banyak pekerjaan, terutama di sekitar perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Saya juga sedang mempersiapkan single baru dan merencanakan mini konser bersama penggemar,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Icha Yang siap menyambut tahun 2025 dengan berbagai pencapaian baru dalam karier musiknya.

Andrew Susanto Sebar 8.000 Gram Emas Senilai Rp12 Miliar, Strategi Cerdik Perkuat Bisnis Gadai Emas

Jakarta – Andrew Susanto, selebgram sekaligus pengusaha sukses, telah meluncurkan sebuah strategi bisnis yang mengejutkan publik. Dalam upaya meningkatkan kesadaran merek dan memperkuat hubungan dengan konsumen, Andrew membagikan total 8.000 gram emas, setara dengan Rp12 miliar, kepada 8.000 nasabah di enam kota besar di Indonesia. Pembagian emas ini menjadi bagian dari langkahnya untuk memperkenalkan produk Gadai Emas dan mempererat hubungan dengan para nasabah setianya.

Pembagian emas ini digelar serentak di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Serang, dan Denpasar. Di Jakarta, acara berlangsung di GOR Serbaguna Antarikshe, Jakarta Timur, di mana setiap nasabah menerima satu gram emas. Andrew Susanto menekankan bahwa aksi ini bukan hanya untuk memberikan hadiah, tetapi juga sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mengenalkan produk baru serta membangun hubungan lebih kuat dengan pelanggan.

“Kami ingin memberikan apresiasi kepada nasabah kami dengan cara yang berbeda. Program ini juga merupakan langkah untuk mengenalkan produk Gadai Emas yang kami tawarkan,” ujar Andrew dalam keterangannya pada Rabu, 25 Desember 2024.

Andrew juga mengungkapkan harapannya agar program pembagian emas ini bisa mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berkat skala besar pembagian logam mulia ini. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para nasabah yang telah mendukung bisnisnya.

“Semoga ini bisa menjadi rekor baru di MURI dan sebagai bentuk apresiasi kami kepada para nasabah setia yang sudah mempercayakan layanan kami,” lanjut Andrew. Ia menjelaskan bahwa ribuan gram emas yang dibagikan ini tidak hanya sebagai hadiah, tetapi juga sebagai simbol kepercayaan yang telah dibangun antara perusahaan dan nasabah.

Program pembagian emas ini merupakan bagian dari pengembangan layanan Gadai Emas oleh Pusat Gadai Indonesia (PGI), yang sudah mulai beroperasi sejak awal 2024. Andrew berharap layanan ini bisa memberikan solusi keuangan yang fleksibel dan menguntungkan bagi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil menengah yang membutuhkan pembiayaan berbasis jaminan emas.

“Dengan Gadai Emas, kami menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pembiayaan dengan proses cepat dan profesional. Kami yakin produk ini akan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Indonesia,” pungkas Andrew dengan optimisme tinggi.

Laura Celia Valk Bantah Rumor Pacaran dengan Jude Bellingham, Bintang Real Madrid

Jakarta – Selebgram cantik Laura Celia Valk akhirnya angkat bicara mengenai rumor yang mengaitkan dirinya dengan pemain Real Madrid, Jude Bellingham. Isu kedekatan antara Laura dan Bellingham pertama kali mencuat pada April 2024, ketika media melaporkan bahwa Bellingham telah berusaha menarik perhatian Laura dan berhasil membujuknya untuk terbang dari Amsterdam ke Madrid.

Berita tersebut semakin ramai dibicarakan setelah klaim muncul bahwa Laura telah tinggal bersama Bellingham di Madrid, dengan satu sumber yang menyatakan bahwa Laura sangat terpesona oleh pemain muda tersebut. “Laura telah memberi tahu semua orang tentang hubungan itu. Dia telah tinggal di rumahnya di Madrid selama beberapa akhir pekan terakhir dan benar-benar jatuh cinta,” ungkap sumber tersebut kepada media.

Namun, berbeda dengan Bellingham yang tampaknya berusaha menjaga privasi hubungan ini, Laura tidak segan-segan untuk membagikan cerita mengenai kedekatannya dengan sang bintang sepak bola. Hal ini semakin memperkuat spekulasi mengenai hubungan mereka.

Meski begitu, Laura Celia Valk dengan tegas membantah seluruh kabar tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya, Laura memberikan klarifikasi langsung untuk menanggapi rumor yang beredar. Dalam sesi tanya jawab dengan pengikutnya, salah satu follower bertanya apakah ia sedang memiliki pacar, dan Laura menjawab dengan tegas, “Tidak, aku tidak punya.” Jawaban tersebut menunjukkan sikapnya yang terbuka dan jelas mengenai status pribadinya.

Rumor yang mengaitkan Laura dengan Jude Bellingham memang cukup ramai diperbincangkan, namun kini Laura berhasil menenangkan para penggemarnya dengan pernyataan yang jelas. Ia juga menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam hubungan asmara dengan siapa pun saat ini.

Sementara itu, meskipun kisah antara Laura dan Bellingham tetap menjadi topik hangat di kalangan penggemar, Laura tetap fokus pada kariernya sebagai selebgram dan influencer. Ia kerap membagikan foto-foto menarik di Instagram yang membuat para pengikutnya terpesona.

Chandrika Chika Terjerat Kasus Penganiayaan, Netizen Sindir: Lagi Incar Polisi?

Nama selebriti kontroversial, Chandrika Chika, kembali mencuri perhatian publik setelah dilaporkan oleh seorang mahasiswi bernama Yuliana Byun terkait dugaan penganiayaan. Insiden tersebut, yang terjadi baru-baru ini, segera menjadi sorotan karena alasan yang diungkapkan oleh pihak kepolisian adalah adanya kesalahpahaman antara keduanya.

Menurut penjelasan dari Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, peristiwa penganiayaan itu berawal dari pertemuan tak sengaja antara Chika dan Yuliana yang sedang menunggu kendaraan umum. “Semuanya berawal dari salah paham. Mereka berdua saling menatap saat berpapasan, yang kemudian memicu kejadian tersebut,” ungkapnya.

Rekaman CCTV yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa Chika mendekati Yuliana dan menghantam korban dengan tas. Korban yang tak membalas atau melawan hanya tampak terkejut dan melihat ke arah Chika. Kejadian tak berhenti di situ, karena dalam video selanjutnya, Chika kembali menghampiri Yuliana dan menarik rambutnya, menyebabkan korban terjatuh dan dilaporkan mengalami cedera serius, termasuk patah tulang.

Yuliana Byun, yang merasa dirugikan, pun melaporkan Chika atas tuduhan penganiayaan. Kasus ini semakin mencuri perhatian publik mengingat Chika baru saja menyelesaikan masa rehabilitasi narkoba dan sebelumnya sudah beberapa kali berurusan dengan hukum.

Reaksi netizen pun beragam. Banyak yang mengejutkan, mempertanyakan mengapa Chika kembali terlibat masalah hukum. Beberapa warganet malah mengolok-olok, dengan sindiran tajam seakan-akan Chika sengaja menciptakan masalah untuk mendapatkan perhatian polisi.

“Betah banget sih, ada yang diincar polisi ya?” tulis akun @babyyy***.

“Chika kayaknya suka banget ya tidur di penjara,” komentar akun @silviia***.

“Ngincer siapa sih Chik?” kata akun @lightofing**.

“Wah, kelihatan deh dia cari masalah biar ketemu polisi,” sindir akun @kopi_tora**.

“Chika kok kayak ketagihan masuk sel ya?” ujar akun @sevvi***.

Kasus ini sekali lagi menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan Chandrika Chika, yang sepertinya tak bisa lepas dari sorotan media dan masalah hukum.

Denise Chariesta Jual Daster Sehari-Hari, Gelontorkan Rp 19 Juta untuk Biaya Sekolah Anak Selama 3 Bulan

Setahun setelah menjadi single parent, Denise Chariesta menunjukkan dedikasinya sebagai ibu sekaligus ayah bagi anak laki-lakinya, Jaden. Lewat media sosial, selebgram yang kerap menuai perhatian ini membagikan pengalaman serta perjuangannya untuk memberikan yang terbaik bagi sang anak, meskipun tanpa dukungan dari ayah biologisnya.

Denise baru-baru ini mengunggah bukti pembayaran biaya sekolah Jaden yang masih berusia 1 tahun. Dalam unggahannya, ia menunjukkan bukti transfer senilai Rp 19 juta yang digunakan untuk membayar biaya pendidikan anaknya selama tiga bulan. “Ini biaya sekolah Jaden. Bayi 1 tahun aja sekolahnya Rp 19 juta,” tulis Denise pada unggahannya pada Rabu (18/12/2024).

Denise menekankan bahwa jumlah tersebut hanya untuk tiga bulan biaya sekolah, dan seluruh pembayaran dilakukan olehnya sendiri. Ia pun menyertakan bukti pembayaran sebagai langkah antisipasi, mengingat kekhawatiran jika mantan kekasihnya mencoba mengklaim tanggung jawab terhadap biaya tersebut.

“Kalau gue gak lampirin bukti, takutnya nanti ada yang ngaku-ngaku sudah tanggung jawab,” ujar Denise dengan tegas. Ia juga menambahkan bahwa Jaden adalah anak kandungnya dan tidak ada hubungannya dengan mantan kekasihnya yang selama ini tak pernah menunjukkan tanggung jawab terhadap anak mereka.

“Saya nggak menuntut apapun dari mantan, nggak perlu mengganti biaya. Yang saya minta, jangan ngaku-ngaku sudah bertanggung jawab,” tambah Denise. Ia menegaskan bahwa meskipun ia tidak menginginkan uang ganti rugi, dirinya ingin memastikan tidak ada pihak lain yang mengklaim telah mengurus tanggung jawab yang sesungguhnya ia jalani seorang diri.

Dalam unggahan lainnya, Denise juga mengungkapkan perjuangannya untuk membiayai pendidikan anaknya. Ia bahkan rela berjualan pakaian tidur untuk mencukupi kebutuhan tersebut. “Saya rela jual daster seharian demi biaya sekolah anak. Kalau ada sekolah yang lebih baik dan lebih mahal, saya siap pindah,” kata Denise.

Dia juga menambahkan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah memberikan pendidikan terbaik untuk Jaden. “Yang penting pondasi pendidikan anak gue kuat, jangan sampai dia jadi seperti gue yang dulunya kesulitan,” ucap Denise penuh harap.

Dengan semangat tak kenal lelah, Denise bertekad untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anaknya, meskipun harus berjuang seorang diri. Ia pun meminta doa dari para pengikutnya untuk selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam merawat Jaden.