Category Archives: Home

Sidang Cerai Arya Saloka dan Putri Anne Ditunda, Ketidakhadiran Keduanya Jadi Sorotan

Proses perceraian antara Arya Saloka dan Putri Anne kembali menarik perhatian publik setelah keduanya absen dalam sidang perdana yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 30 April. Ketidakhadiran ini membuat majelis hakim memutuskan untuk menunda jalannya sidang selama dua minggu ke depan. Sidang lanjutan dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei mendatang.

Kuasa hukum Arya Saloka, Noverizky Tri Putra, menyampaikan bahwa sidang kali ini hanya membahas legal standing atau pengakuan kuasa hukum yang mewakili Arya. Ia menjelaskan bahwa tidak ada pembahasan substansi perkara karena sidang belum memasuki tahap mediasi. Noverizky berharap pada sidang berikutnya Putri Anne dapaat hadir, agar proses mediasi yang menjadi tahapan penting dalam sidang cerai bisa dilakukan, meski kehadirannya masih belum bisa dipastikan.

Arya Saloka tidak hadir dalam sidang karena memiliki jadwal kegiatan lain yang tidak dapat ditinggalkan. Permohonan cerai terhadap Putri Anne telah diajukan oleh Arya pada 15 April lalu. Menurut keterangan dari Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana, permohonan ini dilandasi oleh konflik rumah tangga berupa perselisihan dan pertengkaran yang tak kunjung terselesaikan. Permohonan itu merujuk pada Pasal 19 Huruf F Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2005. Arya dan Putri Anne sendiri telah menikah sejak 6 Agustus 2017 dan memiliki seorang anak dari pernikahan tersebut.

“Real Madrid Gagal Lepas Ancelotti: Timnas Brasil Kandas dalam Rencana”

Harapan Timnas Brasil untuk mengangkat Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru akhirnya pupus setelah Real Madrid menolak untuk melepasnya. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh Relevo dan dikonfirmasi oleh jurnalis terkemuka, Fabrizio Romano. Awalnya, Ancelotti direncanakan bergabung dengan Brasil setelah Piala Dunia Antarklub pada Juni 2025, namun masalah muncul saat Real Madrid mengetahui kesepakatan tersebut melalui media, bukan secara langsung dari pihak Brasil atau Ancelotti.

Madrid merasa keputusan tersebut tidak profesional dan, sebagai akibatnya, menolak untuk membayar kompensasi kepada Ancelotti yang masih terikat kontrak selama satu tahun. Mereka berpendapat bahwa kepergian pelatih tersebut bersifat sukarela, bukan akibat pemutusan hubungan kerja, sehingga kompensasi tidak berlaku. Penolakan ini membuat pihak CBF kecewa karena mereka telah bekerja keras selama berminggu-minggu untuk meyakinkan Ancelotti untuk menangani Brasil yang kini tengah berjuang dengan performa buruk.

Dengan batalnya rencana tersebut, kini Jorge Jesus disebut-sebut sebagai calon utama untuk menukangi Timnas Brasil. Sementara itu, Real Madrid sudah mempersiapkan diri untuk era pasca-Ancelotti dengan menggandeng Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen, sebagai pengganti. Ketegangan antara Ancelotti dan manajemen klub semakin meningkat, meskipun saat ini mereka masih berkompetisi dalam perebutan gelar La Liga. Real Madrid berada di posisi kedua klasemen dengan 72 poin, tertinggal empat poin dari Barcelona, dan akan menghadapi Celta Vigo dalam laga pekan ke-34 La Liga.

Lee Seung Gi Akhiri Hubungan dengan Mertua Setelah Skandal Manipulasi Saham

Aktor dan penyanyi ternama Korea Selatan, Lee Seung Gi, secara terbuka mengumumkan keputusannya untuk memutus hubungan dengan keluarga istrinya, Lee Da In. Lewat pernyataan resmi yang dirilis oleh agensinya, BPM Entertainment, Lee Seung Gi menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah munculnya kembali kasus hukum yang melibatkan ayah mertuanya. Pria tersebut sebelumnya pernah dijatuhi hukuman atas tuduhan manipulasi harga saham ketika mengelola sebuah perusahaan di pasar KOSDAQ antara akhir 2014 hingga awal 2016. Ia dituduh secara tidak sah menaikkan harga saham dan meraup keuntungan sekitar 2,37 miliar won, atau setara Rp 28 miliar, melalui penerbitan saham baru dan penyebaran informasi palsu tentang investasi asing.

Meskipun sempat dibebaskan dalam putusan banding, Mahkamah Agung Korea membatalkan vonis tersebut dan memerintahkan peninjauan ulang di Pengadilan Tinggi Seoul. Menurut pengadilan, sebagian dari tindakan ayah mertua Lee Seung Gi tergolong penipuan yang merugikan investor. Lee Seung Gi menyatakan bahwa insiden ini telah menghancurkan kepercayaannya terhadap keluarga mertuanya. Sebagai seseorang yang menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga, ia merasa sangat terpukul atas kejadian ini dan memilih untuk menjaga jarak.

Lee Seung Gi juga mengungkapkan penyesalan atas pernyataan masa lalunya yang terlalu tergesa-gesa. Ia mengakui bahwa niatnya untuk menempuh jalur hukum terhadap penyebar rumor bisa saja menimbulkan kesalahpahaman. Di akhir pernyataannya, Lee Seung Gi menyampaikan permintaan maaf tulus kepada publik dan menegaskan komitmennya untuk bersikap lebih bijak serta menjalani hidup dengan nilai moral yang lebih kuat.

Insiden F/A-18 Jatuh ke Laut Merah, Operasi USS Truman Terus Berlanjut

Pada Senin, 29 April 2025, sebuah pesawat tempur F/A-18E Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh ke Laut Merah dari kapal induk USS Harry S. Truman. Insiden ini terjadi saat kapal induk tersebut sedang menjalankan operasi militer di wilayah Timur Tengah untuk menghadapi ancaman dari kelompok Houthi di Yaman. Pesawat tempur tersebut tergelincir dari dek hanggar saat dipindahkan menggunakan traktor penarik, dan baik pesawat maupun traktor akhirnya jatuh ke laut akibat kehilangan kendali dalam proses pemindahan.

Menurut pernyataan resmi dari Angkatan Laut AS, pesawat tersebut merupakan bagian dari Skuadron Tempur 136 dengan nilai lebih dari $67 juta. Untungnya, dua personel yang berada dalam kokpit dan traktor berhasil melompat keluar sebelum pesawat dan traktor jatuh. Salah satu pelaut mengalami luka ringan, namun seluruh awak dinyatakan selamat. Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.

Meski kehilangan salah satu unit tempurnya, USS Truman tetap siap melanjutkan tugasnya. Kapal induk ini mengangkut sekitar 90 pesawat dan lebih dari 6.000 personel. USS Truman masih melanjutkan misi operasionalnya, termasuk serangan harian terhadap kelompok bersenjata di Yaman. Kapal ini sebelumnya juga sempat mengalami insiden pada Februari lalu saat bertabrakan dengan kapal niaga di Laut Mediterania, yang berujung pada pencopotan komandan kapal.

Park Ji Hoon Ungkap Kedekatannya dengan Karakter Yeon Si Eun dalam ‘Weak Hero Class 2

Park Ji Hoon, aktor dan penyanyi Korea Selatan, berbicara tentang bagaimana ia merasa sangat dekat dengan karakter Yeon Si Eun yang diperankannya dalam serial “Weak Hero Class 2”. Serial ini merupakan lanjutan dari “Weak Hero Class 1” yang sukses, dan di musim kedua ini, Park Ji Hoon kembali memainkan peran sebagai siswa yang terlihat lemah secara fisik namun sangat cerdas dan memiliki kemampuan bertarung.

Dalam wawancara dengan The Korea Times, Park Ji Hoon mengungkapkan bahwa karakter Si Eun sangat mirip dengan dirinya di masa kecil. Sebagai seorang aktor yang memulai karirnya sejak muda, ia mengaku sering merasa kesepian dan tidak memiliki banyak teman. Pengalaman tersebut membuatnya dapat sangat memahami perasaan karakter Si Eun yang awalnya tertutup, kemudian mulai menemukan kebahagiaan bersama teman-temannya.

Park Ji Hoon juga menambahkan bahwa ia merasa sangat terhubung dengan sisi kesepian yang dimiliki Si Eun. Dalam serial ini, karakter tersebut berjuang dengan luka-lukanya saat pindah ke SMA Eunjang, bertemu dengan teman-teman baru dan juga menghadapi musuh-musuh yang kejam.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa karakter Si Eun memberikan dampak emosional yang mendalam baginya. “Melihat karakter ini, yang jarang tersenyum, akhirnya tertawa bersama teman-temannya, menjadi suatu penyembuhan bagi saya,” ujar Park Ji Hoon. Ia juga menyebutkan bahwa ia merasa sangat emosional selama proses syuting, bahkan menangis saat mengingat kenangan dari musim pertama dan kedua.

Serial “Weak Hero Class 2” telah mendapatkan perhatian luas, tidak hanya di Korea, tetapi juga di Asia dan Amerika Latin, bahkan meraih posisi nomor 1 di kategori konten non-Inggris Netflix di 32 negara. Park Ji Hoon percaya bahwa kekuatan cerita tentang persahabatan dan perjuangan ini sangat relevan dengan banyak orang di seluruh dunia.

Kehilangan Ricky Siahaan, Masa Depan Seringai Masih Menjadi Pertanyaan

Setelah kepergian gitaris Seringai, Ricky Siahaan, akibat serangan jantung setelah tur konser mereka di Jepang, banyak yang bertanya-tanya tentang masa depan grup band tersebut. Manager Seringai, Wendy Putranto, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada pembicaraan mengenai kelanjutan grup tanpa Ricky. Wendy mengatakan bahwa dirinya belum berani membahas hal tersebut dengan anggota Seringai karena mereka masih berada dalam masa berkabung.

“Saya enggak tahu, terus terang, jujur, dan saya enggak berani juga nanya ke teman-teman Seringai, gimana masa depan Seringai ke depannya,” ujar Wendy saat ditemui di rumah duka di Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Dia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memberikan waktu kepada personel Seringai untuk berduka. “Sekarang ini masih masa berkabung, masih masa berduka, dan terlalu dini kayaknya untuk bertanya apa rencana ke depan dari Seringai,” tambahnya.

Wendy juga menekankan bahwa rencana masa depan grup akan dibicarakan setelah semua anggota Seringai melalui proses berduka ini. “Biarkan mereka menjalani masa kedukaan ini dan kita bisa bicarakan hal yang terkait masa depan nanti,” katanya.

Ricky Siahaan meninggal dunia pada Sabtu, 19 April 2025, setelah tur konser di Tokyo, Jepang. Jenazahnya diterbangkan dari Bandara Haneda di Tokyo dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.45 WIB. Pada Jumat, 23 April 2025, keluarga menggelar ibadah penghiburan, diikuti dengan acara adat pada Sabtu, 26 April. Ricky kini telah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

RRQ Kazu Kuasai FFWS SEA 2025 Spring, Tim Indonesia Lain Siap Bangkit

Pekan pertama babak Knockout Stage Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring baru saja berlangsung pada 25–27 April 2025, dengan lima tim Indonesia bersaing untuk meraih kemenangan. Dari kelima tim tersebut, hanya RRQ Kazu yang berhasil menembus lima besar klasemen dengan raihan 174 poin, mengamankan posisi keempat. Tim yang dilatih oleh Adi Gustiawan, yang lebih dikenal sebagai Coach Adi, tampil tangguh di tengah persaingan ketat, menunjukkan performa yang solid.

Sementara itu, empat tim Indonesia lainnya, yaitu Bigetron Esports (peringkat 7), EVOS Divine (peringkat 8), Vesakha Sriwijaya (peringkat 11), dan ONIC (peringkat 16), masih perlu meningkatkan performa mereka agar bisa bersaing lebih sengit pada pekan-pekan berikutnya. Pada hari pertama, dominasi tim dari Thailand dan Vietnam cukup mendominasi, namun Bigetron Esports berhasil merebut satu Booyah penting di ronde terakhir yang memotivasi mereka untuk terus berjuang.

Pada hari kedua, giliran RRQ Kazu yang mencuri perhatian. Penampilan impresif dari RRQ Dutz dan RRQ Maal membantu tim ini meraih Booyah di ronde penutup, serta membawa mereka meraih penghargaan sebagai Team of the Day dengan total 103 poin. Coach Adi mengungkapkan optimisme besar bahwa timnya masih memiliki banyak strategi kejutan untuk lawan-lawannya di masa mendatang.

Memasuki hari ketiga, tim ONIC, Vesakha Sriwijaya, dan Bigetron Esports berhasil mencetak satu Booyah masing-masing. Sebagai tim debutan, Vesakha Sriwijaya menunjukkan kualitas yang layak diperhitungkan, sementara EVOS Divine belum berhasil meraih kemenangan besar, meski tampak mulai lebih stabil. Kompetisi akan berlanjut ke pekan kedua yang dijadwalkan pada 1–3 Mei 2025.

Kehlani Batalkan Penampilan di Universitas Cornell Terkait Sikap Anti-Genosida

Penyanyi asal Amerika Serikat, Kehlani, memutuskan untuk membatalkan penampilannya sebagai bintang utama di Slope Day Universitas Cornell setelah adanya kontroversi terkait pandangannya tentang genosida. Dalam klarifikasinya yang diunggah di Instagram pada Sabtu (26/4), Kehlani menegaskan bahwa ia tidak antisemit atau anti-Yahudi, namun sangat menentang genosida yang dilakukan oleh pemerintah Israel.

“Saya anti-genosida, saya anti tindakan pemerintah Israel, saya anti pemusnahan seluruh rakyat, saya anti pemboman anak-anak, pria, wanita yang tidak bersalah — itulah yang saya anti,” jelas Kehlani dalam pernyataannya. Penegasan ini diberikan setelah beberapa pihak berusaha membungkamnya dengan harapan dapat menghentikan karir musiknya.

Kehlani menanggapi keputusan Presiden Cornell, Michael I. Kotlikoff, yang secara resmi membatalkan penampilannya, karena khawatir hal itu akan menimbulkan perselisihan di kampus. Meski demikian, Kehlani tetap berpegang pada keyakinannya dan mengungkapkan bahwa ia terus bekerja sama dengan organisasi Yahudi, Jewish Voices for Peace, dalam upaya melawan genosida.

Penyanyi ini telah lama transparan mengenai dukungannya terhadap Palestina dan kritik terhadap kebijakan Israel. Kehlani juga sempat mengenakan kaffiyeh dan menampilkan bendera Palestina dalam video musik “Next 2 U” pada 2024, serta bergabung dengan koalisi musisi yang menandatangani surat Artists Against Apartheid pada tahun 2023.

Kehlani juga mengumumkan bahwa ia akan merilis album baru sebagai kelanjutan dari album “Crash” yang dirilis pada 2024.

Bunda Iffet, Ibunda Bimbim Slank, Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Kabar duka datang dari keluarga besar Slank. Ibunda Bimbim, drummer legendaris Slank, yang dikenal dengan nama Bunda Iffet, meninggal dunia pada Sabtu malam, 26 April 2025, di usia 87 tahun. Hal ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Slank (@slankdotcom), yang menyampaikan ungkapan dukacita.

Bunda Iffet sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit beberapa hari terakhir, dan kondisi kesehatannya dilaporkan semakin menurun. Ia lahir pada 12 Agustus 1937, dan dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam karier musik Slank, terutama dalam perjuangan mereka melawan kecanduan narkoba pada tahun 90-an. Peran Bunda Iffet sangat besar dalam membantu Bimbim dan personel Slank lainnya untuk keluar dari jeratan narkoba, bahkan sampai memaksa band ini untuk vakum dari konser hingga proses rehabilitasi selesai.

Pada 2015, Bunda Iffet mengungkapkan bagaimana ia mendampingi sang putra dan rekan-rekan band untuk mengatasi masalah narkoba mereka. Tak hanya itu, Bunda Iffet juga turut campur tangan dalam menyelesaikan perselisihan antara Kaka Slank dan mendiang Haji Lulung pada tahun 2015, yang berujung pada perdamaian di antara keduanya.

Bunda Iffet, yang menikah dengan Sidharta Manghurudin Soemarno, putra dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Soemarno Sosroatmodjo, memiliki empat anak, salah satunya Bimbim, yang kini menjadi ikon musik Indonesia.

Ravi Andika Sentuh Hati Pendengar Lewat Single Baru “Kembali?”

Setelah sempat merilis empat single berbahasa Inggris, Ravi Andika kini mempersembahkan karya terbaru berjudul Kembali?, yang sekaligus menjadi kembalinya ia menulis lirik dalam Bahasa Indonesia. Lagu ini resmi dirilis pada 25 April lalu, menjadi penanda kerinduan Ravi terhadap karya berbahasa ibu. Dalam keterangannya, Ravi menjelaskan alasannya dengan sederhana, yakni karena ia rindu memiliki lagu yang dapat dibawakan dalam bahasa yang lebih personal.

Kembali? mengisahkan tentang seseorang yang ingin kembali kepada mantan kekasihnya namun masih terjebak dalam keraguan. Melalui lirik yang lugas dan emosional, Ravi menggambarkan perasaan gagal move on yang kerap dialami banyak orang saat ini. Secara musikalitas, lagu ini menawarkan aransemen unik, dengan tempo lambat di awal yang menciptakan nuansa melankolis, lalu meningkat menjadi lebih cepat pada sepertiga akhir lagu, memberikan kejutan emosional yang menjaga mood tetap dinamis.

Lagu ini diproduseri oleh Ravi bersama Putra Prastyo dari Closehead, dengan sentuhan gitar dari Saprol dan bass oleh Edwin Simarmata. Meski diproduksi pada tahun 2023, perilisan lagu ini sempat tertunda. Ravi mengungkapkan bahwa mengaransemen ulang lagu lama justru terasa lebih menantang dibanding membuat yang baru, dan seluruh proses produksi hanya memakan waktu sekitar empat hari. Kembali? bukan hanya sekadar single, tetapi juga pembuka dari proyek album penuh yang tengah disiapkan Ravi, membawa nuansa baru dengan cita rasa khas musiknya yang tetap terasa familiar di hati pendengar.