Tag Archives: Berita Selebgram

Mahalini Berhijab Cantik saat Umrah Perdana, Tampil Natural dan Anggun

Rizky Febian dan Mahalini baru saja melaksanakan ibadah umrah bersama, sebuah momen spesial yang menjadi pengalaman pertama bagi Mahalini setelah memeluk agama Islam. Keputusan Mahalini untuk menjadi mualaf setelah menikah dengan Rizky menambah makna dalam perjalanan spiritual mereka.

Menariknya, ibadah ini dilakukan Mahalini meski sedang mengandung tujuh bulan. Semangatnya yang luar biasa untuk menjalankan umrah perdana bersama sang suami mendapat banyak pujian dari netizen.

Tidak hanya Rizky dan Mahalini, tiga pasangan selebriti lainnya turut serta dalam rombongan umrah ini, yakni Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Vidi Aldiano dan Sheila Dara, serta Yura Yunita dan Donne Maula. Kebersamaan mereka menambah nuansa hangat dan kebahagiaan dalam perjalanan spiritual ini.

Sejak keberangkatan mereka, perhatian publik langsung tertuju pada Mahalini, yang tampil anggun mengenakan hijab syar’i. Dalam beberapa foto yang beredar, meskipun wajah Mahalini sempat tertutup masker, aura kecantikannya tetap terpancar.

Momen istimewa ini juga dibagikan Rizky Febian melalui akun Instagram-nya, @rizkyfbian. Dalam salah satu unggahan, terlihat Mahalini tanpa masker di depan Ka’bah, tampak khusyuk dalam menjalani ibadah. Rizky pun menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk mendampingi sang istri melaksanakan umrah pertamanya.

“Alhamdulillah pertama kalinya bawa istri untuk ibadah umrah,” tulis Rizky dalam keterangan unggahannya pada Sabtu (11/1/2025).

Penampilan Mahalini yang anggun dengan hijab berhasil mencuri perhatian netizen. Banyak yang memuji kecantikan dan aura positif yang terpancar darinya.

“Masya Allah, Lini cantik banget,” tulis seorang netizen.
“Pangling ih,” komentar lainnya.
“Masya Allah auranya Mahalini luar biasa,” tambah netizen lain.

Ibadah umrah ini menjadi salah satu momen yang membekas bagi pasangan Rizky dan Mahalini. Selain mempererat hubungan mereka sebagai pasangan suami-istri, pengalaman spiritual ini juga menjadi langkah awal Mahalini dalam mendalami keyakinan barunya. Kebersamaan mereka dengan pasangan-pasangan selebriti lainnya pun menciptakan suasana penuh kehangatan dan keberkahan.

Mahalini membuktikan bahwa perjalanan spiritual tidak mengenal batas, bahkan di tengah kehamilannya. Dengan semangat dan dukungan penuh dari Rizky Febian, ia menjalani umrah pertamanya dengan penuh kebahagiaan. Bagi netizen, momen ini menjadi inspirasi tentang pentingnya mendalami agama dengan hati yang tulus dan ikhlas.

Momen Haru, Jennifer Coppen Berikan Mini Cooper untuk Ibu Mertua sebagai Tanda Cinta

Jennifer Coppen kembali menarik perhatian publik setelah membagikan momen emosional yang penuh makna di media sosial. Aktris muda ini mengungkapkan kedekatan yang luar biasa dengan ibu mertuanya, Yaya, yang semakin erat setelah kehilangan suaminya, Dali Wassink. Sebagai ungkapan terima kasih dan penghormatan, Jennifer memberikan sebuah hadiah yang sangat istimewa—mobil Mini Cooper berwarna hijau toska yang dihias dengan pita besar.

Hadiah tersebut menjadi simbol dari rasa cinta dan penghargaan Jennifer terhadap Yaya, yang kini telah berperan sebagai ibu pengganti dalam hidupnya. Momen haru ini dibagikan oleh Jennifer melalui akun Instagram pribadinya, @jennifercoppenreal20, pada Jumat (9/1/2025). Dalam unggahannya, Jennifer menyampaikan pesan yang menyentuh hati, mengungkapkan rasa syukur dan penghormatannya kepada Yaya.

“Yaya, terima kasih sudah hadir dalam hidupku. Walaupun aku kehilangan Dali, aku tetap bersyukur memiliki pengganti ibuku sepertimu,” tulis Jennifer dengan penuh rasa terima kasih.

Di dalam unggahan tersebut, terlihat Yaya yang berdiri di depan mobil hadiah dengan ekspresi wajah penuh kebahagiaan. Tak hanya itu, Jennifer juga membagikan momen ketika Yaya bersama cucunya, Kamari Sky Wassink, menaiki mobil tersebut, yang semakin memperlihatkan betapa istimewa dan berarti hadiah tersebut bagi Yaya.

Lebih jauh lagi, Jennifer mengungkapkan bahwa Yaya lebih dari sekadar ibu mertua, melainkan sudah seperti ibu kandung bagi dirinya. Ia merasa sangat beruntung memiliki Yaya yang dengan tulus menerima dirinya dan Kamari setelah kepergian Dali. Jennifer juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Yaya, yang mendukungnya selama ini.

“Terima kasih karena telah menyayangi aku dan Kamari dengan sepenuh hati. Terima kasih telah mempercayakan Dali untuk bersamaku, meskipun waktu kami bersama sangat singkat,” tambah Jennifer dalam unggahan tersebut.

Kepergian Dali akibat kecelakaan menjadi sebuah pelajaran hidup yang sangat mendalam bagi Jennifer. Tragedi tersebut mengajarkan dirinya untuk lebih menghargai waktu dan orang-orang terdekat yang ada di sekitarnya.

“Kepergian Dali mengajarkan aku untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Kamu adalah ibuku, bukan hanya ibu mertua, dan aku akan mencintaimu selamanya,” tulis Jennifer, menambahkan sentuhan yang penuh perasaan.

Setelah tragedi tersebut, Jennifer sering menghabiskan waktu bersama Yaya di Bali. Ia juga aktif membantu Yaya mengelola rumah makan keluarga mereka dan tidak segan-segan untuk turun tangan langsung menjadi pelayan. Tindakan ini menunjukkan rasa hormat dan cintanya yang mendalam kepada ibu mertuanya.

Aksi tulus Jennifer ini mendapatkan banyak apresiasi dari netizen. Banyak yang merasa terharu melihat kedekatan dan kasih sayang yang ditunjukkan Jennifer kepada Yaya. Hubungan harmonis mereka pun menjadi inspirasi bagi banyak orang, mengingatkan kita semua akan pentingnya dukungan keluarga dalam menghadapi kesulitan hidup.

Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Patwal RI 36: “Saya Tidak Ada di Mobil”

Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden, akhirnya memberikan klarifikasi terkait viralnya video insiden yang melibatkan mobil berplat RI 36, yang disertai dengan sikap dinilai arogan oleh anggota patroli pengawalan (patwal). Sebelumnya, video yang memperlihatkan mobil tersebut mengundang perhatian luas karena petugas patwal yang diklaim menegur pengemudi taksi Alphard yang dianggap menghalangi jalan, mendapat sorotan keras dari netizen.

Dalam klarifikasinya, Raffi Ahmad membenarkan bahwa mobil tersebut adalah miliknya, tetapi menegaskan bahwa dirinya tidak berada di dalam mobil pada saat insiden itu terjadi. “Saya membenarkan bahwa mobil tersebut milik saya, Raffi Ahmad. Namun, pada saat kejadian, saya tidak ada di dalam kendaraan karena sedang dalam perjalanan menjemput saya setelah sebelumnya mengambil beberapa berkas penting,” jelas Raffi dalam keterangan resminya.

Insiden yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, sempat memicu perdebatan di media sosial, terutama terkait dugaan sikap arogan anggota patwal yang dilaporkan telah menegur pengemudi taksi Alphard dengan cara yang kasar. Namun, Raffi mengungkapkan bahwa patwal sebenarnya sedang berusaha melerai perselisihan antara pengemudi taksi dan mobil Suzuki Ertiga. Ketegangan muncul setelah pengemudi taksi mengubah arah secara mendadak untuk menghindari truk, yang kemudian memicu adu mulut dengan pengemudi Ertiga.

“Petugas patwal yang melihat kejadian ini segera menegur pengemudi taksi agar tidak terjadi kemacetan lebih lanjut, karena situasi lalu lintas saat itu cukup padat,” tambah Raffi. Ia pun membantah bahwa ada perilaku arogan dari pihak patwal, seperti yang ramai diberitakan di media sosial.

Video viral ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @whatareudoingbruhhh pada Kamis (9/1/2025), yang menunjukkan mobil RI 36 dikawal oleh petugas patwal saat melintasi kemacetan. Setelah insiden tersebut, pemilik akun TikTok yang mengunggah video ini pun meminta maaf secara terbuka.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang terjadi terkait video yang saya unggah tentang mobil Patwal RI 36,” tulis pemilik akun tersebut. Dalam permintaan maafnya, ia juga menyampaikan penyesalan karena membuat sejumlah pejabat, seperti Meutya Hafid (Menkomdigi), Nusron Wahid (Men ATR/BPN), dan Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), ikut terseret dalam isu tersebut, meski mereka tidak terlibat dalam insiden ini.

Sementara itu, Raffi Ahmad juga mengingatkan pentingnya klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat merugikan pihak tertentu.

Polisi Panggil Nikita Mirzani dalam Kasus Dugaan Sumpah Palsu, Laporan Isa Zega

Jakarta – Nikita Mirzani, selebritas yang dikenal dengan kontroversinya, kini harus menghadapi proses hukum setelah dipanggil oleh pihak kepolisian. Ibu dari tiga anak tersebut dipanggil oleh Mapolres Metro Jakarta Selatan terkait dengan laporan yang diajukan oleh selebgram Isa Zega yang melibatkan dugaan sumpah palsu.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Kasie Humas Mapolres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, pihak kepolisian telah mengirimkan surat panggilan kepada Nikita untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut. Proses pemeriksaan dijadwalkan pada tanggal 8 Januari 2025, pukul 13.30 WIB. Pihak penyidik mengonfirmasi bahwa saat ini mereka masih menunggu kehadiran Nikita Mirzani.

“Ya, benar. Penyidik telah mengirimkan surat panggilan kepada Nikita Mirzani untuk memberikan keterangan pada tanggal 8 Januari 2025. Namun, sampai saat ini, kami masih menunggu kehadirannya,” ungkap AKP Nurma Dewi di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Kasus yang sedang ditangani oleh polisi ini sendiri merupakan laporan yang sudah cukup lama. Isa Zega, yang menjadi pelapor dalam kasus ini, pertama kali melaporkan dugaan sumpah palsu oleh Nikita pada tanggal 8 Februari 2023. Isa Zega mengacu pada pasal 240 dan 242 KUHP yang berkaitan dengan penyampaian sumpah palsu di depan otoritas hukum.

Penyidik sendiri sudah memeriksa empat orang saksi yang memberikan keterangan seputar kejadian tersebut. Beberapa saksi diketahui merupakan pihak yang mengetahui atau bahkan menyaksikan langsung insiden yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Namun, meskipun pemeriksaan saksi telah dilakukan, AKP Nurma Dewi menegaskan bahwa pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apakah pemeriksaan terhadap Nikita Mirzani dapat dilakukan sesuai jadwal. Sebab, Nikita Mirzani hingga kini belum hadir di Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan klarifikasi.

“Untuk sementara, kami masih menunggu kehadiran yang bersangkutan. Meskipun jam yang telah ditentukan sudah lewat, penyidik tetap menunggu,” jelas Nurma.

Kasus ini menarik perhatian publik, mengingat reputasi Nikita Mirzani yang selalu hangat diperbincangkan. Belum diketahui apakah Nikita akan memberikan klarifikasi atau penjelasan lebih lanjut mengenai laporan tersebut, namun semua pihak berharap agar proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dengan berlanjutnya pemeriksaan ini, banyak yang berharap agar keadilan dapat ditegakkan, dan kasus ini bisa segera mendapat kejelasan. Pihak kepolisian juga tetap berharap agar Nikita Mirzani dapat memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Vonis 4,5 Tahun Penjara untuk Armor Toreador, Banding Masih Dipertimbangkan

Jakarta – Publik kembali menyoroti kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan selebgram Cut Intan Nabila dan suaminya, Armor Toreador Gustifante. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Cibinong, Jawa Barat, pada Selasa (7/1/2025), majelis hakim menjatuhkan vonis 4 tahun 6 bulan penjara kepada Armor Toreador.

Ketua majelis hakim, Emi Tri Rahayu, menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak KDRT yang mengakibatkan luka fisik serta trauma psikologis terhadap korban. Dalam amar putusannya, hakim menyoroti dampak yang ditimbulkan oleh tindakan terdakwa, termasuk stres berat yang dialami oleh Cut Intan Nabila serta dampaknya pada anak-anak mereka.

“Perbuatan terdakwa memberikan tekanan mental bagi korban dan trauma mendalam bagi kedua anak mereka. Sebagai figur publik, terdakwa seharusnya menjadi teladan, tetapi justru melakukan perbuatan yang tidak patut,” ujar hakim Emi Tri Rahayu dalam persidangan.

Vonis 4 Tahun 6 Bulan Penjara

Sidang ini juga mengungkap berbagai bukti dan fakta yang memperkuat keputusan majelis hakim. Meski demikian, hakim menyebut ada beberapa hal yang meringankan vonis terhadap Armor Toreador. Di antaranya adalah pengakuan terdakwa atas perbuatannya, permintaan maaf kepada korban, serta fakta bahwa ini adalah pelanggaran hukum pertamanya.

“Setelah mempertimbangkan fakta persidangan, kami menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 4 tahun 6 bulan kepada terdakwa,” jelas hakim.

Pertimbangan Banding

Pihak kuasa hukum Armor Toreador, Irawansyah, menyampaikan bahwa kliennya tengah mempertimbangkan langkah hukum berikutnya. Meski menerima keputusan majelis hakim, pihaknya belum memastikan apakah akan mengajukan banding.

“Armor bukan orang yang memahami hukum secara mendalam. Kami sedang berkoordinasi dengan keluarga untuk memutuskan apakah akan melanjutkan upaya hukum atau menerima putusan ini,” kata Irawansyah.

Kasus yang Menghebohkan Publik

Kasus ini sempat menjadi perhatian besar karena melibatkan tokoh publik yang dikenal di media sosial. Kekerasan yang dilakukan Armor Toreador terhadap istrinya mencuat setelah foto-foto luka lebam korban tersebar di internet, memicu kemarahan dan simpati dari masyarakat.

Majelis hakim menegaskan pentingnya keadilan dalam kasus ini, terutama karena dampaknya yang luas terhadap korban dan keluarga. Meski vonis telah dijatuhkan, publik kini menantikan langkah selanjutnya dari pihak terdakwa, apakah akan menerima hukuman atau mengajukan banding.

Raffi Ahmad Terkena Verifikasi LHKPN, KPK Tegaskan Pentingnya Keterbukaan Harta Pejabat

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan proses verifikasi terhadap laporan harta kekayaan yang disampaikan oleh utusan khusus Presiden Prabowo Subianto, Raffi Ahmad. Proses verifikasi ini masih berlangsung, meski laporan harta dan aset dari selebritas yang dikenal sebagai Sultan Andara ini sudah diterima. Menurut keterangan perwakilan tim juru bicara KPK, Budi Prasetyo, saat ini pihaknya sedang menunggu kelengkapan dokumen yang diperlukan, seperti surat kuasa.

Selain itu, KPK juga mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah pembantu Presiden yang belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dari 15 orang yang terdiri dari utusan khusus, penasihat, dan staf khusus Presiden, delapan di antaranya masih belum melaporkan harta kekayaan mereka. Hal ini tentunya menimbulkan perhatian publik, karena LHKPN merupakan salah satu instrumen penting dalam upaya pencegahan korupsi.

“LHKPN berfungsi sebagai sarana transparansi yang memungkinkan masyarakat untuk ikut memantau dan mengawasi kepemilikan aset dan harta pejabat publik. Ini merupakan langkah preventif untuk menjaga integritas,” ujar Budi Prasetyo.

Sebagai informasi, hingga saat ini, sekitar 72 persen anggota Kabinet Merah Putih telah menyampaikan LHKPN mereka. Dari total 124 pejabat yang wajib melapor, 44 di antaranya sudah memenuhi kewajiban tersebut. Sementara itu, dari 57 pejabat yang setingkat Wakil Menteri dan Wakil Kelembagaan, baru 38 orang yang telah melaporkan kekayaan mereka.

KPK mengingatkan bahwa tenggat waktu pelaporan LHKPN bagi para pembantu Presiden Prabowo adalah hingga 21 Januari 2025. Oleh karena itu, pihak KPK mengimbau agar mereka yang belum melapor segera menyelesaikan kewajiban ini.

LHKPN sendiri diatur dalam UU No. 28 Tahun 1999 yang mengharuskan setiap penyelenggara negara, termasuk pejabat negara, gubernur, serta pejabat negara lainnya, untuk melaporkan harta kekayaan mereka. Jika terdapat kendala dalam pengisian LHKPN, KPK menyatakan kesediaannya untuk memberikan bantuan dan pendampingan agar proses ini dapat berjalan lancar.

“Jika ada kesulitan dalam mengisi LHKPN, kami siap memberikan pendampingan untuk memastikan laporan disampaikan dengan benar dan sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkas Budi Prasetyo.

Dengan adanya proses verifikasi dan pengawasan LHKPN ini, diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pejabat publik, sekaligus menjadi langkah preventif untuk mencegah potensi penyalahgunaan kekuasaan dan kekayaan negara.

Tragedi Kehilangan: Nurul Qomar Meninggal Dunia Setelah Perjuangan Melawan Kanker Usus

Jakarta – Dunia hiburan tanah air berduka atas kepergian komedian legendaris, Nurul Qomar, yang dikenal sebagai salah satu personel grup lawak 4 Sekawan. Beliau tutup usia pada Rabu, 8 Januari 2025, akibat perjuangan panjang melawan kanker usus stadium 4 yang telah menyebar ke hati. Jenazah Nurul Qomar dimakamkan keesokan harinya di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Banten.

Sahabat sekaligus rekan segrupnya, Eman, membagikan kisah menyentuh tentang perjalanan terakhir Nurul Qomar. Dalam pernyataannya, Eman mengungkapkan bahwa almarhum telah lama berjuang melawan kanker usus yang akhirnya menjalar ke hati. “Beliau sudah cukup lama menahan rasa sakit karena kanker usus yang menyebar ke hati. Baru-baru ini, kami sempat melakukan perjalanan ke Lampung dan Indramayu bersama,” ungkap Eman.

Kemoterapi ke-8 yang Menjadi Titik Akhir

Usai perjalanan tersebut, Nurul Qomar dijadwalkan menjalani kemoterapi kedelapannya. Namun, kondisi kesehatannya menurun drastis setelah mengalami kenaikan asam lambung yang mengganggu proses pencernaan. “Saat itu, setiap makanan atau minuman yang masuk langsung dimuntahkan lagi,” cerita Eman.

Meskipun sempat mencoba mengatasi masalah asam lambung dengan obat, hasilnya tidak memberikan perubahan yang signifikan. Kondisi almarhum semakin memburuk, membuatnya harus mendapatkan perawatan intensif.

Dukungan dari Sahabat

Dua anggota 4 Sekawan lainnya, Derry dan Ginanjar, juga sempat menjenguk Nurul Qomar di saat-saat terakhirnya. Mereka mencoba menghibur dan memberikan semangat dengan canda tawa khas persahabatan mereka. “Kami bercanda bersama, meskipun sebenarnya saya merasa beliau sedang menunggu sesuatu. Hari Selasa, saya menjenguknya. Begitu saya pulang, beliau langsung masuk ICU,” kenang Eman.

Perpisahan yang Mengharukan

Pada Rabu dini hari, kondisi Nurul Qomar semakin kritis. Eman berkesempatan melihat almarhum untuk terakhir kalinya sebelum berpulang. “Jam 2 saya datang ke rumah sakit. Alhamdulillah, beliau sempat melihat saya sebelum akhirnya berpulang,” ujar Eman dengan nada penuh haru.

Kisah perjalanan Nurul Qomar melawan kanker menjadi pelajaran tentang keberanian dan ketabahan. Meninggalkan dunia dengan senyuman dan doa dari sahabat-sahabat terdekat, ia kini beristirahat dengan tenang, meninggalkan jejak tak terlupakan dalam dunia hiburan Indonesia.

Selebgram Ayhu Ismail Alami KDRT, Laporkan Suaminya ke Polisi

Selebgram asal Gorontalo, Ayhu Ismail, melaporkan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya ke Polda Gorontalo. Ayhu mengaku dianiaya oleh suaminya, Pudin Yunus, hingga babak belur.

“Iya, saya sudah melapor ke Polda Gorontalo terkait kasus penganiayaan ini,” ujar Ayhu kepada media pada Minggu (5/1/2025).

Pengakuan Ayhu: Sering Alami Kekerasan Fisik

Ayhu mengungkapkan bahwa tindakan kekerasan dari suaminya bukanlah hal baru. Ia mengatakan sudah sering mendapat perlakuan kasar, terutama saat suaminya sedang emosi. Bahkan, pada Oktober 2024, Ayhu pernah diancam menggunakan pisau oleh Pudin.

“Tidak bisa salah sedikit, selalu dipukul. Bulan lalu saya ditendang di perut, dan kejadian itu disaksikan langsung oleh anak saya. Anak saya sampai trauma,” ujarnya.

Tuduhan Perselingkuhan Picu Cekcok

Menurut Ayhu, suaminya kerap menuduhnya berselingkuh dengan pria lain. Tuduhan ini menjadi penyebab utama pertengkaran di rumah tangga mereka.

“Dia selalu menuduh saya berselingkuh, padahal tidak ada bukti apa pun,” kata Ayhu.

Meski sering mengalami kekerasan, Ayhu mengaku memilih bertahan demi kedua anaknya, Kiararamadhani Yunus dan Kellanrafasya Yunus, yang masih kecil. Ia juga mengumpulkan bukti-bukti penganiayaan sebagai bentuk perlindungan dirinya.

“Saya bertahan karena anak-anak saya yang masih kecil dan sangat lucu,” imbuhnya.

Polisi Masih Dalami Laporan

Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Desmont Harjendro, menyatakan bahwa laporan Ayhu akan segera diproses. Pihaknya memastikan akan mendalami kasus ini lebih lanjut setelah memeriksa laporan korban.

“Saya belum cek detailnya, besok saat di kantor akan saya pastikan,” kata Kombes Desmont singkat.

Video Ancaman Viral di Media Sosial

Sebuah video yang memperlihatkan Pudin Yunus mengancam Ayhu dengan pisau kini beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Pudin terlihat memegang pisau sambil mengancam istrinya dengan kata-kata kasar.

“Kenapa, kita tikam kau! Jangan melawan, kau kita tusuk, kau masih suka hidup di sini,” terdengar ancaman yang diucapkan oleh Pudin dalam video tersebut.

Kasus Agus Salim Berujung Pengunduran Diri Novi dari Yayasan, Donasi Dikirim ke NTT

Jakarta – Pratiwi Noviyanthi atau yang lebih dikenal dengan Teh Novi, mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, setelah menghadapi kontroversi terkait donasi senilai Rp1,3 miliar yang melibatkan Agus Salim. Keputusan pengunduran diri ini disampaikan oleh pengacara Novi, Gerry Julian, dalam sebuah pertemuan dengan Denny Sumargo yang berlangsung pada Jumat (3/1/2025).

“Teh Novi sudah mengundurkan diri secara resmi dari yayasan. Semua sudah ditandatangani dan diaktakan,” ungkap Gerry Julian, mengonfirmasi keputusan tersebut. Keputusan ini diambil setelah kisruh yang melibatkan donasi besar itu menjadi sorotan publik dan viral di media sosial, mengundang perhatian masyarakat luas.

Denny Sumargo, yang hadir dalam pertemuan tersebut, turut menyambut keputusan ini dengan penuh pengertian. Ia mengungkapkan bahwa proses penyaluran dana donasi Rp1,3 miliar akan dialihkan untuk membantu korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tengah membutuhkan uluran tangan. “Donasi ini akan disalurkan ke korban bencana di Lewotobi, NTT. Semoga bisa memberikan dampak positif bagi mereka yang terdampak bencana,” kata Denny.

Dalam klarifikasinya yang diunggah di kanal YouTube “Curhat Bang Denny Sumargo”, Gerry Julian dan Novi mengungkapkan bahwa kisruh donasi tersebut berimbas besar dalam kehidupan pribadi dan karier mereka. Novi mengaku bahwa ia merasa tertekan dengan situasi yang terus berkembang. “Dari konten yang menurun hingga keinginan membantu yang berkurang, karena kami jadi lebih selektif. Banyak orang yang seharusnya ikut menolong, tapi ternyata malah menusuk,” ujar Novi dengan nada penuh penyesalan.

Lebih lanjut, Gerry Julian menambahkan bahwa meskipun Novi sebelumnya hanya nonaktif sebagai ketua, kini ia sudah mengundurkan diri secara permanen dari jabatan tersebut. “Kini saya, yang sebelumnya Plt ketua, menggantikan posisi tersebut,” ujar Gerry. Langkah ini dianggap sebagai solusi terbaik agar yayasan tetap berjalan meskipun dengan perubahan kepengurusan.

Dalam kesempatan itu, Novi juga menjelaskan bahwa peran dan tanggung jawabnya dalam yayasan serta untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan sudah selesai. “Usaha saya sudah sangat cukup, dan tanggung jawab saya di sini sudah selesai,” ungkapnya, menegaskan bahwa ia merasa sudah melakukan yang terbaik untuk yayasan dan pihak terkait.

Dengan keputusan ini, Novi berharap dapat melanjutkan hidup tanpa gangguan dari kontroversi yang sempat mengganggu. Di sisi lain, Denny Sumargo turut meminta maaf kepada kedua pihak, Novi dan Agus Salim, atas segala kejadian yang terjadi. Kini, penyaluran donasi Rp1,3 miliar untuk korban bencana NTT diharapkan dapat membantu mereka yang sangat membutuhkan.

Liburan ke Vatikan, Zaskia Adya Mecca Bagikan Kisah Seru dan Pengalaman Berharga

JAKARTA – Akhir tahun 2024, Zaskia Adya Mecca dan keluarga menikmati liburan di Eropa. Setelah menjelajahi keindahan Portugal, mereka melanjutkan perjalanan ke Roma, Italia, yang tak hanya menawarkan wisata sejarah, tetapi juga pengalaman tak terlupakan di Vatikan. Keinginan untuk mengunjungi tempat suci tersebut muncul begitu saja, berkat kedekatannya dengan penginapan yang mereka tempati.

Dalam unggahan di Instagram pada Jumat (3/1/2025), Zaskia menceritakan bagaimana ia dan keluarga memutuskan untuk menyaksikan langsung upacara di Vatikan pada malam Natal. “Beli tiket ke Roma 3 hari sebelum jalan, pas sampai ku lagi beberes airbnb baru tersadar ‘eh ini kan tanggal 24 Desember! Berarti nanti malam akan ada ceremony di Vatican’,” tulis Zaskia. Ia melanjutkan, “Mumpung disini, kita lihat langsung yuk seperti apa sih disana! Kan cuma 10 menit dari tempat kita nginep!”

Namun, meski antusias, Zaskia sempat merasakan kecemasan saat hendak pergi ke Vatikan, terutama karena mengenakan hijab. Ia khawatir tentang penerimaan keramaian yang didominasi oleh umat Katolik, tetapi semua keraguan tersebut hilang ketika ia melihat banyak turis lain yang mengenakan hijab. “Pas sampai sana, banyak sekali turis berjilbab, baik dari Asia, Arab, maupun benua lain,” ungkapnya. Zaskia juga menekankan bahwa kedatangannya ke Vatikan bukan untuk tujuan lain, melainkan untuk mempelajari budaya dan tradisi yang ada di sana.

“Ya, mau tahu aja kaya apa sih suasana di pusatnya langsung. Aku suka banget mempelajari budaya, tradisi, dan hal-hal lain supaya semakin luas wawasan,” ujar ibu lima anak tersebut. Ia merasa bahwa kesempatan ini adalah momen langka yang tidak akan terulang kembali.

Setelah hampir 1,5 jam berbaur dengan pengunjung, berinteraksi dengan beberapa orang, dan menikmati suasana, Zaskia dan keluarga memutuskan untuk pulang. Mereka juga sempat menyaksikan acara live streaming di layar besar di depan Vatikan, namun karena cuaca yang sangat dingin, mereka memilih untuk segera kembali ke penginapan. “Ada beberapa orang bilang ‘tunggu 30 menit lagi, nanti akan ada uskup keluar memberi berkat’, tapi karena bukan itu yang kami cari dan tangan sudah membeku, kami langsung cari taksi,” cerita Zaskia.

Namun, Zaskia Adya Mecca merasa perlu mengklarifikasi beberapa pemberitaan yang beredar setelah kedatangannya di Vatikan. Menurutnya, beberapa media memberitakan cerita yang tidak sesuai dengan kenyataan. “Tapi gapapa, berita buruk, fitnah, dan hal-hal seperti ini udah hal biasa buat kita,” ungkapnya. Ia menambahkan, “Karena paham ketika begini, bukan kami yang rugi, perhitungan Allah akan adil di akhirat nanti.”

Zaskia menegaskan bahwa sebagai seorang Muslim, ia merasa tenang dan tidak perlu khawatir mengenai pembenaran di mata manusia. “Nikmatnya menjadi Muslim, ga usah repot ngurusin pembenaran di mata manusia,” pungkasnya, sambil mengakhiri unggahan dengan penuh keyakinan.