Keluarga aktor Ibnu Jamil tengah berduka setelah ibunda tercinta, Tarwiyah, meninggal dunia pada Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 18.30 WIB akibat komplikasi diabetes. Kepergian Tarwiyah tidak hanya meninggalkan kesedihan mendalam bagi Ibnu, tetapi juga bagi sang menantu, Ririn Ekawati, yang merasa sangat kehilangan sosok ibu yang begitu penyayang.
Meskipun tidak tinggal bersama almarhumah, Ririn mengungkapkan bahwa ia dan Ibnu Jamil selalu memantau kondisi Tarwiyah dari jauh. “Selama ini memang diurus oleh adiknya Ibnu, jadi kami selalu mendapatkan informasi tentang kondisi mama,” ujar Ririn usai pemakaman di kawasan Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/1/2025).
Bagi Ririn, diterima sebagai menantu oleh Tarwiyah adalah sebuah anugerah. Ia merasa sangat bersyukur atas hubungan yang dekat dan penuh kasih sayang yang terjalin antara dirinya dengan almarhumah. “Aku merasa berkah, rezekiku bukan hanya materi, tapi juga diterima dan disayangi mertua. Itu luar biasa banget,” kata Ririn dengan penuh emosi.
Ririn juga mengenang rasa kehangatan yang diberikan oleh Tarwiyah, terutama karena dirinya sudah kehilangan kedua orang tuanya. “Selama lima tahun ini, mama nggak pernah nyusahin. Bahkan saat sakit, mama selalu berusaha tidak merepotkan dan tetap membuat semua orang merasa senang,” tambah Ririn.
Mengenang momen-momen kecil yang penuh makna, Ririn teringat kebiasaan almarhumah yang selalu mengantar dirinya dan Ibnu hingga ke teras rumah sebelum berangkat kerja. “Dia selalu tersenyum dan bilang, ‘Doain mama terus ya.’ Itu yang selalu aku ingat,” kenang Ririn dengan mata yang berkaca-kaca.
Bagi Ririn, Tarwiyah bukan hanya seorang mertua, tetapi juga seorang ibu yang luar biasa. “Mama punya tempat yang sangat istimewa di hati aku, seperti orang tua aku sendiri,” ungkapnya.
Kepergian Tarwiyah meninggalkan kenangan manis yang akan terus dikenang oleh keluarga yang mencintainya. Ririn dan Ibnu Jamil merasa kehilangan besar, namun kenangan tentang kasih sayang dan kebaikan hati almarhumah akan terus hidup dalam ingatan mereka.