https://imrwordwide.com

Cut Salsa Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak, Pemicunya Ternyata Cekcok di Mal

Pekanbaru – Kasus penganiayaan yang melibatkan selebgram Salsabila Alwani, yang lebih dikenal dengan nama Cut Salsa, menarik perhatian publik setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Pekanbaru. Penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Cut Salsa terjadi pada Rabu (13/12), saat korban, AHM (17), sedang berada di Mal SKA Pekanbaru.

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana, peristiwa ini berawal ketika Cut Salsa menumpahkan air ke tubuh korban, yang kemudian memicu pertengkaran antara keduanya. Dalam keadaan emosi, Cut Salsa kemudian menarik rambut dan mencakar wajah serta lengan korban. “Tersangka SA alias Cut Salsa ini menarik rambut, mencakar wajah dan lengan dari korban anak di bawah umur,” ungkap Berry dalam konferensi pers pada Jumat (20/12).

Aksi penganiayaan ini mengakibatkan luka lecet pada kelopak mata kiri, pipi kanan, dan lengan kanan atas sisi luar korban. Menurut Berry, perbuatan ini melanggar Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Setelah laporan diterima, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti yang ada di lokasi kejadian.

Namun, tidak hanya Cut Salsa yang melaporkan korban, AHM. Ternyata, setelah kasus penganiayaan ini mencuat, Cut Salsa juga melaporkan balik AHM terkait penganiayaan ringan. Laporan tersebut kini tengah menunggu petunjuk dari pihak Kejaksaan. “Berkas laporan dari tersangka masih menunggu petunjuk jaksa,” kata Berry.

Lebih lanjut, polisi mengungkapkan bahwa ternyata antara Cut Salsa dan AHM memiliki hubungan keluarga. Konflik yang terjadi di pusat perbelanjaan itu diduga dipicu oleh masalah pribadi antara keduanya. “Ada selisih paham sebelumnya karena informasi menunjukkan mereka masih ada hubungan keluarga,” jelas Berry.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga emosi dalam berinteraksi dengan orang terdekat, terlebih jika masalah tersebut melibatkan anak di bawah umur. Kini, masyarakat menantikan kelanjutan proses hukum atas kasus ini dan bagaimana pihak berwenang akan menyelesaikannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *