Tag Archives: Kesehatan Mental

5 Drakor Healing yang Mengajarkan Kita untuk Berhenti Sejenak dan Menerima Diri

Dalam kehidupan yang penuh dengan kesibukan dan tekanan, kadang kita merasa perlu menekan tombol “pause” untuk sejenak berhenti dan memberi ruang bagi diri sendiri. Merawat diri sendiri sering dianggap egois, padahal ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Beberapa drama Korea (drakor) mengangkat tema kehidupan yang lebih santai dan mengajarkan kita untuk menerima diri apa adanya. Berikut adalah lima drakor healing yang dapat menginspirasi kita untuk berhenti sejenak dan menemukan kedamaian.

“Love Scout” menceritakan tentang Kang Ji Yun, seorang CEO sukses yang selalu memaksakan diri dalam dunia kerja yang penuh tekanan. Setelah bertemu dengan Yu Eun Ho, asisten barunya, Ji Yun belajar bahwa kekuatan sejati bukanlah tentang keras pada diri sendiri, melainkan tentang kelembutan dan empati. “My Mister” mengisahkan Lee Ji An yang penuh luka, hidup serba kekurangan, dan bertemu dengan Park Dong Hoon yang mengajarkannya bahwa kadang yang kita butuhkan hanyalah seseorang yang benar-benar mendengarkan kita. “My Liberation Notes” menunjukkan kisah tiga bersaudara yang merasa terjebak dalam rutinitas mereka. Melalui pertemuan dengan Mr. Gu, mereka belajar tentang kebebasan dan penerimaan diri.

Di “I’ll Go to You When the Weather is Nice”, Mok Hae Won yang mengalami burnout menemukan ketenangan kembali saat kembali ke kampung halamannya dan bertemu Eun Seob, teman lamanya. Di sini, Hae Won belajar bahwa hidup tidak harus mengikuti ekspektasi orang lain. Terakhir, “Hometown Cha-Cha-Cha” menceritakan kisah Yoon Hye Jin yang pindah ke desa dan menemukan kebahagiaan melalui kehidupan sederhana bersama Hong Doo Shik. Drakor ini mengajarkan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal kecil dan hubungan yang tulus.

Kelima drakor ini mengingatkan kita bahwa terkadang, kita perlu memperlambat langkah, merawat diri, dan menerima diri apa adanya untuk menemukan kedamaian dalam hidup.

Meghan Trainor Ungkap Perjuangan Hadapi Gangguan Panik dan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri

Meghan Trainor baru-baru ini berbagi pengalaman pribadinya dalam mengatasi gangguan panik dan bagaimana ia menjaga kesehatan mental. Dalam perjalanan ini, pelantun hits “Made You Look” itu mendorong perempuan untuk lebih menghargai diri mereka sendiri. Ia menekankan pentingnya bersikap lembut terhadap diri sendiri, sebagai langkah pertama dalam merubah pola pikir menjadi lebih positif dan sehat.

Trainor mengungkapkan bahwa terapi telah memainkan peran besar dalam proses penyembuhannya. Namun, ia menyadari bahwa menjaga kesehatan mental adalah sebuah pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. Ia menggambarkan perawatan kesehatan mental seperti membersihkan rumah yang selalu berantakan, atau seperti latihan di gym yang memerlukan konsistensi agar hasilnya tetap terjaga.

Ketika menghadapi hari-hari sulit, Trainor memiliki cara untuk tetap bersemangat, salah satunya dengan mendengarkan album Slut Pop dari Kim Petras yang ia anggap memberi energi positif. Selain itu, ia juga menjaga tubuh dan pikirannya tetap sehat dengan rutin berolahraga dan memastikan tidur yang cukup.

Sebagai tambahan, Trainor telah lama terbuka mengenai perjuangannya melawan gangguan panik, yang ia hadapi dengan terapi dan konsumsi antidepresan. Ia juga merasa beruntung memiliki dukungan dari suaminya, Daryl Sabara, yang selalu menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit. Menurut Trainor, komunikasi yang baik dengan pasangan adalah salah satu kunci dalam menjaga kesehatan mental yang baik.

Nunung Blak-blakan Soal Panic Attack dan Insomnia yang Dialaminya

Komedian Nunung secara terbuka membagikan kisah perjuangannya melawan gangguan kecemasan yang cukup berat. Ia sering berbagi pengalaman terkait kondisi kesehatannya.

Sebagai anggota grup lawak Srimulat, Nunung mengaku mengalami serangan panik yang mengganggu pola tidurnya, bahkan menyebabkan sesak napas.

“Aku mengalami panic attack, ditambah insomnia yang membuatku sulit tidur. Panic attack-nya cukup parah,” ujar Nunung saat ditemui di Studio Trans7, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Gangguan kecemasan yang dialaminya membuat perempuan bernama lengkap Tri Retno Prayudati itu sering kali kesulitan beristirahat dengan nyaman. “Sesak sampai nggak bisa tidur,” ungkapnya.

Selain itu, Nunung juga bercerita bahwa dirinya mudah merasa panik ketika menerima telepon dari keluarganya pada malam hari. Pikirannya kerap langsung mengarah ke hal-hal negatif.

“Kalau jam 10 malam ada telepon dari keluarga, aku langsung panik, ‘Ada apa ini? Kenapa nelpon malam-malam?’. Karena itu, keluargaku sekarang lebih memilih menghubungi suamiku dulu kalau ada sesuatu,” jelasnya.

Bukan hanya dari keluarga, panggilan dari nomor tak dikenal juga memperparah kecemasannya. Bahkan, ia pernah mengalami situasi di mana nomor berbeda-beda terus menerus meneleponnya di malam hari, membuatnya semakin gelisah.

“Keluarga aja bisa bikin aku panik, apalagi kalau ada nomor asing yang menelepon berkali-kali tanpa aku tahu siapa mereka,” katanya.

“Pernah suatu malam aku ditelepon puluhan kali dari nomor berbeda. Aku benar-benar panik dan penasaran siapa yang menelepon,” tambahnya.

Hingga kini, Nunung masih berusaha mengatasi gangguan kecemasan dan insomnianya. Ia rutin berkonsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

“Siang ini aku ke psikiater lagi karena obatku juga sudah habis,” pungkasnya.