Pada 8 November 2024, untuk pertama kalinya, Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, mengunjungi kapal perang milik Korea Selatan (Korsel) yang sedang berlayar di perairan internasional. Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan militer antara kedua negara yang sebelumnya terjalin dengan ketegangan.
Menteri Kishi mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat hubungan pertahanan antara Jepang dan Korea Selatan. Hal ini dilakukan di tengah peningkatan ketegangan di kawasan Asia Timur, dengan ancaman dari Korea Utara dan ketegangan Laut Cina Timur yang semakin meningkat. Pemerintah Jepang berharap kunjungan ini dapat membuka jalan untuk lebih banyak kolaborasi dalam hal pertahanan dan keamanan regional.
Ini adalah pertama kalinya seorang Menteri Pertahanan Jepang mengunjungi kapal perang milik Korea Selatan sejak berakhirnya Perang Dunia II. Kunjungan ini juga dianggap simbol penting dalam memperbaiki hubungan yang sempat memburuk antara kedua negara akibat perselisihan sejarah, khususnya mengenai isu kerja paksa selama masa penjajahan Jepang di Korea.
Selama kunjungan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah isu penting terkait dengan pertahanan regional, termasuk potensi kerja sama dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara, serta meningkatkan pengawasan bersama terhadap aktivitas militer di Laut Jepang dan Laut Kuning. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memulai pertemuan-pertemuan lebih lanjut antara kedua negara dalam bidang pertahanan.
Masyarakat Korea Selatan menyambut baik kunjungan ini, mengingat pentingnya meningkatkan hubungan bilateral dalam menghadapi ancaman regional. Pemerintah Korsel juga menganggap kunjungan ini sebagai langkah positif yang dapat membuka kesempatan lebih besar bagi kolaborasi strategis di masa depan. Kunjungan ini sekaligus menunjukkan bahwa meskipun hubungan Jepang dan Korsel memiliki tantangan, keduanya siap untuk melangkah ke arah yang lebih kooperatif dalam bidang keamanan.