Bagi Inara Rusli, anak-anak selalu menjadi prioritas utama dalam hidupnya. Meskipun hubungannya dengan Virgoun telah berakhir, ia tetap ingin memastikan ketiga buah hatinya merasakan kehangatan dan kasih sayang dari keluarga yang harmonis.
Di bulan Ramadan ini, Inara berencana untuk mengajak anak-anaknya berbuka puasa bersama Virgoun. Langkah ini menjadi salah satu cara mantan anggota girlband Bexxa tersebut dalam menciptakan momen kebersamaan bagi anak-anaknya.
“Aku ingin anak-anak bisa buka puasa bersama dengan Virgoun supaya tetap merasakan kebersamaan, meskipun kami sudah berpisah. Aku selalu mencoba memahami perasaan mereka,” ujar Inara saat hadir di acara TV Pagi Pagi Ambyar di TRANSTV pada Rabu (12/3/2025).
Ia juga menambahkan, “Pasti ada perasaan sedih kalau melihat teman-teman mereka masih bisa kumpul dengan kedua orang tua, sementara mereka tidak. Aku nggak mau anak-anak kehilangan momen itu.”
Keinginan untuk berbuka puasa bersama ini bukan hanya berasal dari Inara, tetapi juga dari anak-anak mereka yang berharap bisa menghabiskan waktu Ramadan bersama sang ayah.
Selama bulan suci ini, Inara mengizinkan Starla dan adik-adiknya untuk bertemu dengan Virgoun di waktu berbuka puasa. Namun, ia belum siap jika mereka harus menginap untuk sahur bersama.
“Pertimbangannya karena dia juga punya kesibukan. Starla juga sudah besar, sudah akil balig, jadi harus bisa menjaga diri. Kecuali kalau harus tinggal lebih lama, tentu ada tanggung jawab yang harus dijalankan,” jelasnya.
Saat ini, komunikasi antara Inara dan Virgoun sudah jauh lebih baik dibandingkan saat proses perceraian yang sebelumnya sempat diwarnai konflik terkait nafkah dan hak royalti.
Menjelang Ramadan, keduanya sempat berbincang dan saling memaafkan. “Alhamdulillah, sekarang sudah lebih baik. Sebelum Ramadan, kami sudah saling meminta maaf. Dalam rumah tangga, pasti ada kesalahan dari kedua belah pihak. Walaupun aku juga merasakan sakit, aku tetap memilih untuk meminta maaf lebih dulu. Aku ingin belajar untuk lebih mengasihi, bahkan kepada orang-orang yang mungkin pernah menyakiti kita,” tutupnya.
