Tag Archives: Seringai

Kenangan 33 Tahun Persahabatan Desta dan Ricky Siahaan, Sang Gitaris Seringai

Desta dan Ricky Siahaan, gitaris band Seringai, telah menjalin persahabatan selama lebih dari tiga dekade. Dalam perjalanan panjang tersebut, banyak kenangan yang membekas, salah satunya adalah momen ketika mereka rekaman bersama. Kenangan itu disampaikan Desta melalui unggahan di Instagram Story, yang menceritakan kembali peristiwa pada tahun 1997 saat mereka menonton pertunjukan Planet Bumi. Setelah menyaksikan penampilan band tersebut, Ricky mengatakan kepada Desta bahwa suatu hari mereka bisa membuat lagu dan rekaman seperti Planet Bumi.

Perkataan Ricky pun terwujud dalam band mereka, Chapter69, yang akhirnya merilis lagu berjudul Ceritakan April. Desta menjelaskan bahwa Ricky lah yang memilih judul lagu tersebut, karena ia menyukai bulan April, bulan yang akhirnya menjadi bulan terakhir Ricky di dunia. Ricky Siahaan meninggal dunia pada Sabtu, 19 April 2025, di usia 48 tahun, secara mendadak saat tur Seringai di Tokyo, Jepang.

Mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam, Desta mengenang perjalanan panjang persahabatan mereka. “Kenal 1992-2025, 33 tahun persahabatan kita… Banyak banget cerita kita,” tulis Desta. Dalam unggahan lainnya, Desta menyampaikan ucapan duka cita yang menyentuh, “Istirahat tenang ya Rick… Selamat jalan @rickysiahaan. Jangan kasih terlalu banyak distorsi di sana, Rick. Akustikan yah biar penghuni lain di sana juga bisa tenang istirahat.”

Band Seringai, melalui akun Instagram mereka, juga memberikan pernyataan duka. Mereka mengungkapkan bahwa sedang mengurus proses pemulangan jenazah Ricky dari Jepang dan akan memberikan informasi lebih lanjut terkait peringatan dan penghormatan untuk Ricky.

Kepergian Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Meninggalkan Kenangan Mendalam

Ricky Siahaan, gitaris grup band metal Seringai, telah meninggal dunia pada usia 48 tahun. Kepergiannya terjadi secara mendadak setelah Seringai menyelesaikan penampilan mereka di Tokyo, Jepang, dalam rangka tur “Seringai Wolves of East Asia Tour 2025.” Dalam sebuah unggahan di akun Instagram resmi Seringai pada Minggu, grup band ini mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam, menyebut Ricky sebagai sahabat, saudara, dan bagian yang sangat penting dari grup mereka. Mereka mengenang Ricky sebagai sosok yang selalu memberikan energi dan kekuatan, baik di atas panggung maupun di luar panggung.

Saat ini, jenazah Ricky sedang dalam proses untuk dibawa pulang ke Indonesia, dan manajemen Seringai akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai prosesi pemakamannya. Seringai menyatakan bahwa mereka sangat kehilangan sosok Ricky yang telah memberikan banyak kontribusi penting, baik dalam musik maupun kehidupan mereka sehari-hari.

Ricky Siahaan lahir pada 5 Mei 1976 di Tanjung Pandan, Belitung. Karir musiknya dimulai pada 1995 ketika ia membentuk band Chapter 69, sebelum bergabung dengan band hardcore Buried Alive dan Stepforward pada akhir 1990-an. Pada 2002, Ricky bersama Arian13 mendirikan Seringai, di mana ia berperan sebagai gitaris utama. Selain berkarir di dunia musik, Ricky juga dikenal di industri media, pernah menjadi produser di stasiun radio MTV On Sky (sekarang Trax FM) dan editor di Rolling Stone Indonesia hingga 2017.

“Selamat jalan Chainsaw, riffmeister, sampai kita berjumpa kembali,” ucap Seringai mengenang Ricky.