Tag Archives: Lagu Baru

Clara Riva Tampilkan Sisi Baru Lewat Lagu Ceria “Waktunya Pas”

Clara Riva, yang selama ini dikenal melalui lagu-lagu ballad penuh emosi, membuka lembaran baru dalam karier musiknya dengan merilis single terbarunya bertajuk Waktunya Pas. Lagu ini menandai peralihan gaya bermusik Clara ke arah yang lebih ceria dan enerjik. Dalam single tersebut, Clara menyuguhkan cerita tentang jatuh cinta di waktu yang tepat—sebuah momen yang membuat kita merasa seakan-akan dunia hanya milik berdua. Ia menggambarkan perasaan itu sebagai saat ketika seseorang datang di waktu yang paling sempurna, bukan terlalu cepat maupun terlambat.

Dalam pernyataannya, Clara mengaku bahwa lagu ini sangat merepresentasikan dirinya yang sebenarnya—ceria, penuh semangat, dan penuh cinta. Ia mengungkapkan bahwa Waktunya Pas lahir dari pengalaman pribadinya yang membuat lagu ini terasa sangat jujur dan dekat di hati. Lagu ini juga menjadi bentuk perayaan akan babak baru dalam hidupnya, menggantikan suasana mellow yang sempat mendominasi karya-karyanya terdahulu.

Clara juga menyampaikan betapa menyenangkannya proses rekaman yang dilakukan secara live, sesuatu yang memberikan energi baru dalam penggarapan lagu ini. Ia merasa senang karena akhirnya bisa mewujudkan keinginannya untuk memiliki lagu up beat yang memancarkan nuansa positif. Bahkan menurut Clara, momen rekaman tersebut adalah salah satu pengalaman paling menyenangkan selama dirinya berkarya di dunia musik.

Single Waktunya Pas kini telah tersedia di berbagai platform musik digital dan menjadi pembuka yang menggembirakan bagi perjalanan musikal Clara di tahun 2025. Dengan semangat baru ini, Clara berharap bisa terus menghadirkan karya yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga memberi semangat dan kebahagiaan bagi para pendengarnya.

Achir Maret: Rasa Terima Kasih Bilal Indrajaya dalam Nada yang Senyap

Bilal Indrajaya kembali hadir dengan karya baru bertajuk Achir Maret, sebuah lagu yang penuh makna dan sarat rasa terima kasih. Lewat lagu ini, Bilal ingin mempersembahkan penghormatan mendalam kepada orang-orang yang telah memberi warna dalam hidup serta perjalanan bermusiknya. Berbeda dari lagu-lagu sebelumnya yang cenderung dinamis dan eksploratif, Achir Maret justru menyuguhkan ketenangan yang mengajak pendengarnya merenung dan hanyut dalam atmosfer syahdu yang disajikan.

Dalam proses kreatifnya, Bilal mempercayakan Lafa Pratomo sebagai produser. Keduanya memang sudah memiliki chemistry yang kuat sejak kolaborasi mereka di album debut Bilal, Nelangsa Pasar Turi. Lafa dinilai mampu menyatukan esensi emosional dan musikalitas lagu ini secara utuh. Achir Maret sendiri lahir dari refleksi pribadi, menjadi bentuk dedikasi untuk sosok-sosok yang telah menaburkan kebaikan, baik secara langsung maupun melalui inspirasi yang menyentuh kehidupan banyak orang.

Tak hanya Lafa, sejumlah musisi lain turut berkontribusi untuk memperkaya warna lagu ini. Sigit Pramudita dari grup Tigapagi mengisi instrumen French Horn dan Flugelhorn, menciptakan sentuhan klasik yang mempertegas nuansa melankolis. Sementara itu, proses mastering dipercayakan kepada Rhesa Aditya yang menyempurnakan keseluruhan produksi dengan detail. Lagu ini resmi dirilis pada akhir Maret di bawah naungan Aksara Records, bersamaan dengan peluncuran video lirik yang digarap Michael Christianto Budiman—menambah kedalaman makna dari karya yang begitu personal ini.