Pendakwah Angelina Sondakh terus mendampingi ibunya, Sjul Kartini Dotulong, yang tengah berjuang melawan penyakit demensia. Berdasarkan penjelasan dari berbagai sumber, demensia merujuk pada sekelompok gangguan pada otak yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif, termasuk memori, kemampuan berpikir, dan pengambilan keputusan.
Angelina Sondakh mengungkapkan bahwa ibunya pernah mendapatkan perawatan di ICU RSPI beberapa waktu yang lalu, dan ia pun berbagi cerita tentang kondisi kesehatannya melalui akun media sosial pribadinya.
Ia mengungkapkan, “Alhamdulillah, saat ini mama sudah pulang ke rumah setelah beberapa hari menjalani perawatan di ICU. Saya sangat bersyukur karena kondisi kesehatan mama mulai membaik,” ujarnya dalam acara Rumpi yang tayang di TransTV, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/4/2025).
Menurutnya, keputusan untuk merawat ibunya di ICU membuat perasaannya bercampur aduk. Saat itu, ia merasa sangat sendirian dalam menghadapi situasi tersebut, tanpa ditemani oleh siapapun.
“Waktu itu saya memang sendiri, saudara jauh, dan Keanu juga tidak bisa membantu karena dia belum bisa membuat keputusan. Ketika dokter meminta keputusan, saya hanya bisa berdoa agar ini yang terbaik,” tambahnya.
Selama masa sulit itu, Angelina mengatakan bahwa ia terus berdoa dan bersolat, berharap agar ibunya diberi kesembuhan. “Saat itu, saya hanya ditemani dengan bacaan Surat Ar-Rahman, yang terus saya lantunkan,” ceritanya lebih lanjut.
Ia merasa sangat terhibur karena Tuhan memberikan jalan keluar perlahan demi perlahan.
Setelah tiga minggu di ICU, ibunya akhirnya dipindahkan ke ruang perawatan dan kini telah pulang ke rumah. “Meskipun saat itu saya harus memutuskan semuanya sendiri, saya merasa sedikit lebih lega karena perlahan kondisi mama mulai membaik,” ungkapnya sambil mengusap air mata.
Angelina meyakini bahwa Tuhan tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan umat-Nya. Ia merasa ada banyak bantuan yang datang secara tidak terduga.
“Alhamdulillah, istri sopir saya mengizinkan suaminya untuk menjaga ibu saya. Ketika saya harus keluar sejenak, dia yang menemani. Saya juga berterima kasih kepada saudara yang datang jauh-jauh dari Manado untuk membantu,” tambahnya, mengungkapkan rasa terima kasih pada orang-orang yang membantunya merawat ibunya.
Angelina juga merasa sangat dihargai dengan pengertian yang diberikan oleh asisten rumah tangganya, yang memilih untuk tidak mudik Lebaran demi membantu merawat ibunya.