https://imrwordwide.com

Aksi Penumpang Jetstar Gagalkan Usaha Remaja Bersenjata di Bandara

AVALON, AUSTRALIA – Kejadian mengejutkan terjadi di Bandara Avalon, Victoria, Australia, pada Kamis (6/3/2025) ketika seorang remaja berusia 17 tahun yang membawa senapan mencoba memaksa masuk ke pesawat Jetstar yang akan terbang menuju Sydney. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh tiga penumpang yang bertindak cepat dan melumpuhkan remaja tersebut sebelum ia berhasil memasuki kabin pesawat.

Menurut laporan yang diterima dari The Independent, kejadian ini bermula saat remaja laki-laki tersebut memanjat pagar bandara dan berusaha naik ke pesawat melalui tangga depan, sebuah tindakan yang jelas melanggar prosedur keamanan bandara. “Remaja itu mencoba masuk ke pesawat dengan memanjat pagar dan naik tangga depan menuju kabin, ini adalah pelanggaran serius terhadap prosedur keamanan yang berlaku,” ujar seorang polisi setempat.

Beruntung, tiga penumpang yang berada di lokasi melihat aksi tersebut dan segera melawan remaja itu. Barry Clark, salah satu penumpang yang terlibat, menceritakan pengalamannya kepada ABC Radio Melbourne. Ia menjelaskan, “Kami menyadari senapan itu ada, dan saya takut senapan itu akan ditembakkan. Saya hanya bisa mendorongnya menjauh dan menyingkirkan senapan tersebut, lalu melemparkannya ke bawah tangga sebelum menahannya sampai polisi datang.”

Setelah penahanan oleh penumpang, polisi segera tiba di lokasi untuk mengamankan situasi. Pihak kepolisian belum mengungkapkan identitas remaja tersebut, karena ia masih di bawah umur. Meski demikian, mereka sedang menyelidiki motif di balik tindakannya dan bekerja sama dengan unit antiterorisme untuk mengungkap lebih lanjut.

Selain senapan, petugas juga menemukan dua tas di dalam mobil remaja tersebut, dan sebuah regu penjinak bom dikerahkan untuk memastikan keamanan, meskipun akhirnya tas tersebut dianggap aman. Kepala Polisi Victoria, Michael Reid, menyampaikan bahwa detektif sedang melakukan penyelidikan intensif untuk memastikan motif di balik upaya serangan ini, namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi yang mengaitkan insiden tersebut dengan terorisme.

Seorang saksi yang terlibat dalam penanganan remaja tersebut, yang hanya diketahui dengan nama Woodrow, menggambarkan situasi tersebut dengan tegang. “Keributan terjadi saat semua penumpang sudah berada di pesawat, dan saya melihat pilot serta pria lain berusaha menahan remaja bersenjata itu,” ujarnya. Barry Clark kemudian mengambil tindakan dengan menyerang remaja tersebut, menjegalnya, dan berusaha melucuti senjata yang dibawanya.

Maskapai penerbangan Jetstar yang terlibat dalam insiden ini, mengonfirmasi bahwa mereka bekerja sama dengan polisi dan pihak bandara untuk menyelidiki lebih lanjut. “Keamanan penumpang dan awak pesawat adalah prioritas utama kami. Kami bisa memastikan tidak ada korban atau cedera yang terjadi dalam insiden ini,” kata seorang juru bicara Jetstar.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan respons cepat dari semua pihak untuk menjaga keselamatan di bandara. Masyarakat setempat berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan pihak berwenang dapat memastikan proses penyelidikan berjalan lancar demi keamanan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *