Pada 24 November 2024, aktris Hollywood asal Malaysia, Michelle Yeoh, mengungkapkan perjuangan emosional yang ia alami selama bertahun-tahun. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Yeoh mengaku bahwa ia sering merasakan depresi setiap bulan karena tidak bisa memiliki anak. Meskipun telah mencapai kesuksesan besar dalam kariernya, perasaan gagal sebagai seorang wanita yang tidak bisa menjadi ibu membuatnya merasa terpuruk.
Sebagai seorang aktris dengan popularitas global, Michelle Yeoh selalu menjadi sorotan media, dan tekanan untuk menjalani kehidupan “sempurna” turut memperburuk kondisinya. Dalam wawancara tersebut, Yeoh mengungkapkan bagaimana dirinya merasa terisolasi dan cemas setiap kali melihat teman-temannya yang memiliki keluarga. Meski didorong untuk fokus pada kariernya, ia mengaku tak jarang merasa dilema karena harapan sosial yang besar terhadap wanita untuk menjadi ibu.
Namun, Michelle Yeoh mengaku bahwa ia tidak sendirian dalam perjuangannya. Dukungan dari pasangan hidupnya, Jean Todt, serta keluarga dan teman-teman dekatnya membantu memberikan perspektif yang lebih positif. Yeoh menyatakan bahwa seiring berjalannya waktu, ia mulai menerima kenyataan dan memahami bahwa kesuksesan dalam hidup tidak harus diukur dengan memiliki anak. Ia juga mulai aktif berbicara tentang pentingnya kesehatan mental bagi perempuan di industri hiburan.
Dengan pengalaman pribadinya, Michelle Yeoh berharap dapat menginspirasi wanita lain yang menghadapi tekanan serupa untuk berbicara dan mencari dukungan. Menurutnya, kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius, terutama dalam menghadapi ekspektasi tinggi dari masyarakat. Ia mendorong setiap orang untuk tidak merasa malu mencari bantuan dan berbagi perasaan mereka agar bisa lebih memahami diri sendiri dan menerima keadaan dengan lapang dada.