Pada 25 November 2024, sebuah kecelakaan maut terjadi di Malaysia yang melibatkan sebuah mobil yang mengangkut tujuh warga negara Indonesia (WNI). Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya dekat Kota Ipoh, Perak, Malaysia, mengakibatkan tujuh orang tewas di tempat. Menurut informasi yang diterima dari pihak kepolisian Malaysia, kecelakaan terjadi pada malam hari setelah kendaraan yang mereka tumpangi kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan.
Penyelidikan awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian Malaysia mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi akibat salah satu ban mobil meletus, menyebabkan kendaraan tersebut tergelincir dan menabrak pembatas jalan dengan kecepatan tinggi. Mobil yang membawa tujuh penumpang, semuanya merupakan warga Indonesia yang bekerja di Malaysia, dilaporkan mengalami kerusakan parah setelah terhenti di sisi jalan. Selain korban jiwa, beberapa penumpang lainnya juga mengalami luka-luka serius dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia telah diinformasikan mengenai kejadian ini dan sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memfasilitasi proses identifikasi dan pemulangan jenazah korban. KBRI juga mengimbau keluarga dari korban untuk segera mendatangi rumah sakit dan melakukan identifikasi terhadap korban yang masih terbaring di rumah sakit, serta memastikan bantuan yang diperlukan.
Beberapa korban yang selamat dalam kecelakaan tersebut mengalami luka serius dan tengah mendapatkan perawatan intensif. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi beberapa korban yang terluka cukup kritis, dan mereka akan terus dipantau untuk pemulihan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian Malaysia mengungkapkan bahwa mereka akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan ini dan menentukan apakah ada faktor kelalaian dari pengemudi atau penyebab lain.
Kecelakaan maut yang terjadi di Malaysia, yang merenggut nyawa tujuh WNI, menjadi tragedi besar bagi keluarga korban. Kejadian ini mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara dan perlunya kewaspadaan terhadap kondisi kendaraan. Pihak berwenang Malaysia dan KBRI sedang bekerja sama untuk menangani proses pemulangan jenazah dan memberikan dukungan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.