Tag Archives: Umrah

Celine Evangelista Rayakan Idul Fitri di Makkah, Rasakan Suasana Takbiran di Masjidil Haram

Artis Celine Evangelista merayakan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini di Makkah. Ia berbagi momen takbiran malam hari di Tanah Suci melalui media sosial.

Menurut laporan dari Detikhikmah, pada Sabtu (29/3/2025), Pengadilan Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada hari Minggu, 30 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Mahkamah Agung Arab Saudi, yang disampaikan melalui Saudi Press Agency pada pukul 19:05 waktu setempat.

Celine Evangelista bersama rombongan umrahnya juga membagikan suasana buka puasa terakhir di Makkah. Mereka didampingi oleh Ustaz Irfan Rizki, yang mengungkapkan, “Alhamdulillah, hari ini adalah buka puasa terakhir di Masjidil Haram. Besok pagi, kita akan merayakan Idul Fitri. Taqoballahu minna waminkum. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.”

Melalui Instagram Story-nya, Celine memperlihatkan pemandangan malam takbiran di Masjidil Haram, dengan cahaya lampu dari Zam-zam Tower yang berkilauan. Ia juga menulis, “Makasih ya Allah, Ramadan ini telah memberi kesempatan dan mengisi hari-hariku dengan doa-doa yang aku panjatkan, semoga malaikat mengaminkan untukku.”

Takbir yang menggema di Masjidil Haram menambah kekhidmatan suasana, dengan banyaknya jamaah yang hadir. Pada pagi Idul Fitri, Celine kembali membagikan pemandangan langit cerah di Masjidil Haram melalui Instagram Story-nya.

Kontroversi Isa Zega: Selebgram Transgender Dikecam Karena Umrah Pakai Hijab

Selebgram transgender Isa Zega kembali menjadi sorotan publik setelah melaksanakan ibadah umrah dengan mengenakan hijab syar’i. Tindakan ini memicu reaksi keras di media sosial, termasuk tuduhan penistaan agama.

Salah satu kecaman datang dari anggota DPR RI Fraksi PDIP, Mufti Anam, yang mengaku menerima banyak laporan dari masyarakat terkait hal tersebut. Ia menyatakan bahwa apa yang dilakukan Isa Zega merupakan tindakan yang melanggar nilai-nilai agama.


Pernyataan Anggota DPR Mufti Anam

Melalui unggahannya di media sosial, Mufti Anam mengungkapkan rasa miris atas tindakan Isa Zega, yang dikenal dengan nama lain “Mami Online”. Menurutnya, meskipun Isa Zega telah mengubah penampilannya menjadi perempuan, ia tetap dianggap sebagai laki-laki menurut hukum Islam.

“Saya mendapat banyak laporan di media sosial terkait tindakan Isa Zega, seorang transgender yang melaksanakan ibadah umrah dengan cara perempuan, termasuk mengenakan hijab syar’i. Ini merupakan bentuk penistaan agama,” kata Mufti Anam dalam pernyataannya, dikutip dari detikNews, Selasa (19/11/2024).

Ia juga menegaskan bahwa berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), identitas gender seseorang yang telah diubah secara medis tidak mengubah status biologisnya dalam pandangan agama. Oleh karena itu, Isa Zega dianggap seharusnya melaksanakan ibadah umrah sesuai tata cara laki-laki.


Dugaan Pelanggaran Hukum

Mufti Anam menyebut bahwa tindakan Isa Zega tidak hanya menyalahi aturan agama, tetapi juga melanggar ketentuan hukum pidana. Ia merujuk pada Pasal 156A KUHP yang mengatur mengenai tindak pidana penistaan agama dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara.

“Perbuatan seperti ini tidak hanya melukai perasaan umat, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum. Saya berharap aparat penegak hukum segera mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.


Seruan untuk Penegakan Hukum

Mufti Anam mengimbau pihak kepolisian dan penegak hukum lainnya untuk segera memanggil dan menyelidiki Isa Zega atas dugaan pelanggaran tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban sosial dan mencegah kasus serupa yang dapat memicu ketegangan di masyarakat.

“Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia. Kita harus menjaga keharmonisan dan menghentikan tindakan yang dapat menimbulkan keresahan,” tegasnya.


Kesimpulan

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat dan menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, tindakan Isa Zega dianggap melanggar nilai-nilai agama, sementara di sisi lain, beberapa pihak menilai bahwa hal ini perlu ditangani dengan bijaksana untuk menghindari konflik lebih lanjut.