Bastian Steel dan Sitha Marino tampaknya semakin mantap dalam menjalani hubungan mereka yang kini mengarah ke pernikahan. Bastian mengungkapkan bahwa kekasihnya, Sitha, sudah memiliki konsep pernikahan impian yang sangat sederhana dan intim. Menurut Bastian, Sitha lebih memilih menggelar pernikahan yang tidak melibatkan banyak orang, hanya orang-orang terdekat yang akan hadir. “Sitha yang punya wedding dream, saya mah bayar aja. Sitha lebih pengin simpel, nggak banyak orang,” ucap Bastian dengan candaan.

Namun, bagi Bastian yang memiliki banyak teman dekat, konsep tersebut sempat membuatnya bingung. Ia merasa banyak orang yang ingin ia undang, sehingga akhirnya berpikir untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan sebanyak dua kali. “Teman saya banyak, jadi saya pusing nih. Makanya kita rencana nikah dua kali nih,” ujar Bastian sambil tersenyum. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia menghargai keinginan Sitha, ia tetap ingin agar teman-temannya turut merasakan kebahagiaan mereka.

Bastian juga menambahkan bahwa dirinya menargetkan untuk menikahi Sitha dalam waktu dua tahun ke depan. Meskipun demikian, ia merasa siap menjalani pernikahan muda dan semua tantangan yang akan datang bersamanya. “Kalau nggak tahun depan, ya tahun depannya lagi. Ya siap-siap aja, sih, nikah muda. Kenapa nggak?” ungkap Bastian dengan percaya diri. Sitha sendiri tidak memaksakan waktu, memberikan keleluasaan bagi mereka untuk merencanakan pernikahan dengan lebih santai.

Sitha dikenal oleh Bastian sebagai sosok yang sangat terbuka dalam membicarakan masa depan mereka. Bastian merasa bersyukur karena Sitha tidak terburu-buru dalam soal pernikahan. Ia juga mengatakan bahwa hubungan mereka sudah berjalan cukup lama, lima tahun untuk lebih tepatnya, dan kini keduanya sudah merasa sangat nyaman satu sama lain. “Ya namanya perempuan boleh lah request soal keseriusan, soalnya kan kalau dibilang lama, sudah (pacaran) lima tahun, sudah cukup lumayan kalau pendekatan,” ujar Bastian. Meski begitu, Sitha memberikan kebebasan baginya untuk memutuskan kapan waktunya tepat. “Cuma balik lagi, di saat aku menanyakan keseriusan ke Sitha juga, Sitha juga enggak memburu-buru. Cuma memberikan kayak ‘ya enggak apa-apa beb’. Aku cuma minta aja, setahun lagi, ya, dua tahun lagi ya,” lanjutnya.

Bastian merasa lebih yakin dan tenang setelah mengetahui bahwa Sitha tidak memaksanya untuk segera menikah. Mereka berdua pun berencana untuk membuat momen pernikahan yang sangat berkesan, dengan rencana dua resepsi tersebut, untuk menyesuaikan keinginan keduanya. Semua keputusan ini diambil dengan penuh diskusi, saling pengertian, dan tentunya kebahagiaan. Bastian merasa semakin yakin bahwa bersama Sitha, ia siap menjalani hidup bersama di masa depan.

Kini, pasangan ini tengah menikmati setiap proses perencanaan pernikahan dengan penuh suka cita, sembari menunggu waktu yang tepat untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.