Pada Senin, 29 April 2025, sebuah pesawat tempur F/A-18E Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh ke Laut Merah dari kapal induk USS Harry S. Truman. Insiden ini terjadi saat kapal induk tersebut sedang menjalankan operasi militer di wilayah Timur Tengah untuk menghadapi ancaman dari kelompok Houthi di Yaman. Pesawat tempur tersebut tergelincir dari dek hanggar saat dipindahkan menggunakan traktor penarik, dan baik pesawat maupun traktor akhirnya jatuh ke laut akibat kehilangan kendali dalam proses pemindahan.
Menurut pernyataan resmi dari Angkatan Laut AS, pesawat tersebut merupakan bagian dari Skuadron Tempur 136 dengan nilai lebih dari $67 juta. Untungnya, dua personel yang berada dalam kokpit dan traktor berhasil melompat keluar sebelum pesawat dan traktor jatuh. Salah satu pelaut mengalami luka ringan, namun seluruh awak dinyatakan selamat. Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.
Meski kehilangan salah satu unit tempurnya, USS Truman tetap siap melanjutkan tugasnya. Kapal induk ini mengangkut sekitar 90 pesawat dan lebih dari 6.000 personel. USS Truman masih melanjutkan misi operasionalnya, termasuk serangan harian terhadap kelompok bersenjata di Yaman. Kapal ini sebelumnya juga sempat mengalami insiden pada Februari lalu saat bertabrakan dengan kapal niaga di Laut Mediterania, yang berujung pada pencopotan komandan kapal.