Tel Aviv, 22 Oktober 2024 – Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat setelah kelompok Houthi meluncurkan serangan bom terhadap sebuah pangkalan militer di wilayah Israel. Serangan ini terjadi di tengah konflik yang berkepanjangan antara berbagai kelompok di kawasan tersebut, menambah kompleksitas situasi yang sudah genting.
Serangan dilakukan pada dini hari dengan menggunakan drone yang dilengkapi bom. Menurut sumber militer Israel, beberapa proyektil berhasil mendarat di pangkalan yang terletak di utara negara itu. “Kami sedang melakukan investigasi lebih lanjut mengenai skala kerusakan dan apakah ada korban jiwa,” ujar juru bicara militer Israel dalam konferensi pers.
Pemerintah Israel mengutuk serangan tersebut dan menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah tegas untuk melindungi negara dan warganya. Perdana Menteri Israel menegaskan, “Kami tidak akan tinggal diam terhadap setiap ancaman yang datang dari kelompok bersenjata, termasuk Houthi.” Pihaknya juga berjanji untuk meningkatkan keamanan di perbatasan dan melanjutkan operasi intelijen.
Serangan ini diperkirakan akan memperburuk situasi yang sudah tegang di Timur Tengah. Banyak analis politik memperingatkan bahwa tindakan Houthi bisa memicu balasan dari Israel dan meningkatkan ketegangan dengan negara-negara tetangga lainnya. “Kita bisa melihat eskalasi lebih lanjut dalam waktu dekat,” kata seorang ahli strategi militer.
Di tengah situasi yang membara ini, beberapa pemimpin dunia menyerukan perlunya dialog dan penyelesaian diplomatik untuk mengurangi ketegangan. Mereka menekankan pentingnya menghindari konflik yang lebih luas, yang dapat berdampak buruk pada stabilitas regional. “Diplomasi adalah satu-satunya jalan keluar dari konflik berkepanjangan ini,” tutup seorang diplomat senior dari negara besar.