Jennifer Coppen, selebgram dan influencer terkenal, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah kabar tentang tarif endorse-nya yang mencapai angka fantastis. Dalam sebuah postingan yang menghebohkan, Jennifer diketahui mengenakan tarif endorse sebesar Rp180 juta untuk satu kali posting di media sosial, baik itu di TikTok maupun Instagram Reels. Angka ini bahkan melebihi tarif endorse Fuji, yang kabarnya hanya sekitar Rp100 juta.
Tarif yang tinggi ini terungkap melalui pengakuan Gufron Syarif, CEO dan pendiri dari HAUS!, yang mengungkapkan besaran angka tersebut kepada publik. Tak lama setelah itu, Jennifer Coppen memberikan klarifikasi langsung melalui siaran TikTok untuk menjawab berbagai tanggapan dari netizen terkait tarif endorse yang dianggapnya sangat mahal.
“Yang Mahal Bukan Saya, Tapi Anak Saya”
Dalam siaran langsung tersebut, Jennifer mengungkapkan dengan tegas bahwa tarif endorse-nya bukanlah semata-mata untuk dirinya sendiri. “Lu tau nggak sih, endorse gue semahal itu, yang mahal bukan gue,” ujar Jennifer dengan santai, membela diri atas tuduhan bahwa harga endorse-nya yang tinggi terlalu berlebihan.
Jennifer menjelaskan bahwa meskipun tarif endorse-nya terkesan sangat mahal, hanya sedikit dari uang tersebut yang masuk ke kantong pribadinya. Ia mengaku bahwa sebagian besar uang dari tarif endorse itu diberikan kepada putri semata wayangnya, Kamari Sky Wassink. “Rp175 juta-nya buat Kamari, Rp5 juta-nya buat gue. Yang mahal bukan gue, yang mahal anak gue,” jelas Jennifer, menambahkan bahwa segala penghasilan besar ini untuk memastikan masa depan anaknya tetap terjamin.
Kualitas Brand yang Diterima
Jennifer juga mengungkapkan bahwa meskipun tarif endorse-nya sangat tinggi, ia hanya menerima kerja sama dengan brand-brand berkualitas. “Maka dari itu, kalian tahu kalau brand yang aku terima buat endorse itu kualitasnya baik, yang bagus,” tambahnya, menekankan bahwa ia sangat selektif dalam memilih brand yang bekerja sama dengannya. Ini membuktikan bahwa meskipun tarif endorse yang ditetapkan cukup tinggi, dia selalu memastikan bahwa kualitas brand yang diendorsinya juga tidak kalah tinggi.
Keberhasilan Bisnis Skincare Jennifer Coppen
Menariknya, meski tarif endorse Jennifer Coppen sangat tinggi, ia justru mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu membutuhkan uang dari endorse tersebut. Ia merasa lebih fokus pada kesuksesan bisnis skincare-nya yang telah berjalan dengan lancar. “Sebenarnya, aku nggak memerlukan uang endorse. Alhamdulillah, bisnis aku lancar,” ungkap Jennifer. “Tapi kalaupun aku ambil endorse, aku pilih brand yang bagus. Aku nggak mau yang nggak berkualitas, nanti malah jadi spill ke kalian,” lanjutnya.
Jennifer yang dikenal dengan nama panggilan “Mamari” ini menjelaskan bahwa dengan atau tanpa endorse, bisnis pribadinya sudah cukup memberikan kestabilan finansial. Namun, ia tetap memilih untuk menerima tawaran endorse dari brand yang dianggapnya memiliki kualitas terbaik.
Secara Garis Besar
Jennifer Coppen jelas menunjukkan bahwa meskipun ia memiliki tarif endorse yang tinggi, bukan berarti ia semata-mata mementingkan uang. Fokusnya adalah memastikan kualitas brand yang dipromosikan serta memberikan yang terbaik untuk anaknya. Dengan kesuksesan bisnis skincare-nya, Jennifer membuktikan bahwa ia tak hanya bergantung pada endorse, tetapi lebih pada visi jangka panjang untuk masa depan keluarganya. Sebuah kombinasi yang menginspirasi, baik bagi para pengikutnya maupun bagi para influencer lainnya.