Pernikahan Roy Marten dan Anna Maria telah berlangsung selama empat dekade, sebuah pencapaian yang tidak mudah diraih. Selama perjalanan panjang itu, mereka dihadapkan pada berbagai dinamika rumah tangga, termasuk soal kecemburuan. Menariknya, Roy mengungkap bahwa istrinya sempat merasa cemburu hanya karena mimpi. Dalam sebuah pernyataan kepada wartawan di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Roy menceritakan momen lucu ketika Anna cemberut karena dirinya bermimpi mencium perempuan lain. Dengan santai, Roy menanggapi situasi itu dan menyalahkan mimpi sebagai penyebabnya.

Bagi Roy, cinta dalam hubungan memiliki tahapan yang unik. Ia menyebut ada tiga jenis cinta, yaitu Eros, Agape, dan Philia. Eros adalah cinta yang disertai dengan gairah, sementara Agape merupakan cinta tanpa syarat. Roy menyebut bahwa hubungannya dengan Anna telah mencapai tahap Agape, di mana cinta yang mereka miliki tidak lagi bergantung pada syarat atau keadaan tertentu. Ia menyamakan cinta ini seperti kasih sayang orang tua kepada anak, tulus dan penuh penerimaan.

Sementara itu, Anna Maria sendiri mengakui bahwa kepercayaan adalah fondasi yang kuat dalam pernikahannya bersama Roy. Ia menyatakan bahwa dirinya sangat mengenal karakter sang suami, yang menurutnya adalah pribadi murah hati. Meski Roy terkadang bersikap nakal dalam arti bercanda, Anna tidak mudah percaya pada kabar buruk karena kepercayaannya pada sang suami sangat besar. Kombinasi antara cinta tanpa syarat dan rasa percaya inilah yang membuat hubungan mereka bertahan hingga 40 tahun.