Jakarta – Vivi Amnan, yang lebih dikenal sebagai selebgram dengan lebih dari 36 ribu pengikut, kini semakin serius mengembangkan bisnis di industri fesyen. Melalui mereknya, Laceyberry, Vivi telah berhasil membawa konsep busana klasik dengan sentuhan renda yang menjadi identitas khas koleksinya. Tanpa mengikuti tren fashion yang silih berganti, Vivi menegaskan dirinya tetap setia pada gaya unik yang ia tawarkan.

Ciri Khas yang Tak Biasa, Ogah Ikut Tren

Laceyberry mengusung gaya klasik yang dihiasi renda, sebuah elemen yang mungkin tidak umum ditemukan dalam tren fashion modern. Mulai dari busana, tas, hingga hijab dan mukena, Vivi menghadirkan sentuhan renda yang mengundang perhatian para penggemar gaya Victorian. “Renda adalah identitas Laceyberry, dan ternyata banyak yang menyukainya. Kami tidak mengikuti tren cepat, tapi menawarkan sesuatu yang langka dan berkarakter,” jelas Vivi Amnan.

Eksklusif dan Detail: Kunci Kesuksesan Laceyberry

Kesuksesan Laceyberry juga ditunjang oleh eksklusivitasnya. Koleksi busana yang tidak diproduksi secara massal, menjadikannya langka dan hanya bisa didapatkan melalui sistem pre-order. “Saya sangat perfeksionis. Setiap desain dibuat dengan sangat detail dan bekerja sama dengan mitra penjahit lokal. Hasil akhirnya harus rapi, mewah, dan berbeda dari yang lain,” ungkap Vivi.

Menghadapi Tantangan di Awal Bisnis

Vivi memulai perjalanan bisnisnya di dunia fashion pada tahun 2017, namun tidak selalu berjalan mulus. Pada awalnya, ia mendapat banyak cibiran dari teman-teman yang meragukan keputusannya untuk membuat busana berkualitas tinggi dengan harga premium. “Mereka bilang, buat apa repot-repot, lebih baik jual baju impor murah. Tapi saya percaya, masih ada yang mengutamakan kualitas dan keindahan desain,” ujar Vivi, mengingat masa-masa sulit di awal kariernya.

Perlahan Tapi Pasti, Laceyberry Mencuri Perhatian

Kerja keras dan keyakinan Vivi mulai membuahkan hasil. Ia mulai mempromosikan koleksinya melalui endorsement artis dan selebgram, dan perlahan koleksinya mulai mendapatkan tempat di hati para pencinta fesyen. Vivi berharap, ke depannya, Laceyberry bisa menjadi merek busana lokal yang dikenal hingga pasar internasional.

Misi Sosial di Balik Laceyberry

Selain kesuksesan bisnis, Vivi juga memiliki misi sosial. “Sebagai ibu rumah tangga, saya ingin memberdayakan sesama ibu agar bisa tetap produktif dari rumah. Saya ingin Laceyberry tidak hanya sukses di pasar, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan untuk ibu-ibu di sekitar saya,” tutur Vivi, dengan harapan besar untuk membawa UKM yang ia bangun menuju pasar global.

Dengan visi dan dedikasi tinggi, Vivi Amnan membuktikan bahwa fokus pada kualitas dan keunikan dapat mengantarkannya menuju kesuksesan di dunia mode, tanpa harus terbawa arus tren yang cepat berubah.