https://imrwordwide.com

Kehlani Batalkan Penampilan di Universitas Cornell Terkait Sikap Anti-Genosida

Penyanyi asal Amerika Serikat, Kehlani, memutuskan untuk membatalkan penampilannya sebagai bintang utama di Slope Day Universitas Cornell setelah adanya kontroversi terkait pandangannya tentang genosida. Dalam klarifikasinya yang diunggah di Instagram pada Sabtu (26/4), Kehlani menegaskan bahwa ia tidak antisemit atau anti-Yahudi, namun sangat menentang genosida yang dilakukan oleh pemerintah Israel.

“Saya anti-genosida, saya anti tindakan pemerintah Israel, saya anti pemusnahan seluruh rakyat, saya anti pemboman anak-anak, pria, wanita yang tidak bersalah — itulah yang saya anti,” jelas Kehlani dalam pernyataannya. Penegasan ini diberikan setelah beberapa pihak berusaha membungkamnya dengan harapan dapat menghentikan karir musiknya.

Kehlani menanggapi keputusan Presiden Cornell, Michael I. Kotlikoff, yang secara resmi membatalkan penampilannya, karena khawatir hal itu akan menimbulkan perselisihan di kampus. Meski demikian, Kehlani tetap berpegang pada keyakinannya dan mengungkapkan bahwa ia terus bekerja sama dengan organisasi Yahudi, Jewish Voices for Peace, dalam upaya melawan genosida.

Penyanyi ini telah lama transparan mengenai dukungannya terhadap Palestina dan kritik terhadap kebijakan Israel. Kehlani juga sempat mengenakan kaffiyeh dan menampilkan bendera Palestina dalam video musik “Next 2 U” pada 2024, serta bergabung dengan koalisi musisi yang menandatangani surat Artists Against Apartheid pada tahun 2023.

Kehlani juga mengumumkan bahwa ia akan merilis album baru sebagai kelanjutan dari album “Crash” yang dirilis pada 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *